4 Ciri-Ciri Dehidrasi Saat Puasa
Konten dari Pengguna
11 Mei 2020 14:59 WIB
Tulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Sejatinya, dehidrasi ringan merupakan hal yang wajar saat puasa. Namun, dehidrasi sedang dan serius tak bisa dianggap remeh. Sebab, kondisi tersebut bisa menyebabkan penyakit ginjal hingga mengancam nyawa jika dibiarkan.
Gejala dehidrasi dapat dilihat dari ciri-ciri tertentu yang terjadi pada tubuh. Misalnya, pusing yang tak kunjung hilang dan masalah pada kulit.
Lantas, apa saja ciri-ciri dehidrasi pada tubuh saat puasa? Simak ulasannya berikut ini.
Pusing
Kurangnya cairan dalam tubuh dapat membuat otak kekurangan oksigen dan mengirimkan sinyal rasa sakit. Alhasil, kepala pun terasa pusing. Sebagian orang mengalami sakit kepala ringan, namun beberapa orang merasakan sakit kepala yang sangat berat saat puasa.
Jantung Berdebar
Dehidrasi dapat membuat aliran darah turun sehingga terjadi perubahan kadar elektrolit. Perubahan ini akan memicu kondisi jantung sehingga menjadi berdebar-debar.
Masalah Kulit
Tanda dehidrasi paling jelas terlihat pada kulit . Biasanya, dehidrasi akan membuat kulit terasa kering, gatal, keriput, dan kusam. Hal ini karena tubuh kekurangan cairan sehingga kelembapan dalam kulit hilang.
ADVERTISEMENT
Sulit Buang Air Kecil
Saat dehidrasi, ginjal akan menghemat pengeluaran air dalam tubuh dengan menghentikan produksi urine. Alhasil, urine akan berubah warna menjadi kuning pekat atau gelap. Jika dibiarkan, hal ini bisa menghalangi tubuh untuk buang air kecil.
(GTT)