4 Manfaat Tersembunyi dari Buah Pala

Buah pala. Foto: Pinterest

Meski memiliki bentuk yang mungil, buah pala ternyata mengandung nutrisi yang baik bagi tubuh. Dalam 100 gram buah pala, terkandung 525 kalori dengan zat gizi seperti protein, sodium, zat besi, kalsium dan vitamin A. Tak hanya itu, buah pala juga mengandung banyak senyawa yang berfungsi sebagai antioksidan dan antibakteri.

Kandungan ini menjadikan pala sebagai salah satu bumbu dapur yang memiliki keistimewaan untuk tubuh. Dengan menambahkan buah pala pada masakan akan menambahkan cita rasa dan memberikan kehangatan saat dimakan. Di balik rasa tersebut, pala juga menghadirkan beragam manfaat lainnya dalam menjaga kesehatan.

Meningkatkan Kesehatan Otak

Di dalam buah pala terkandung senyawa myristicin dan macelignan. Kedua senyawa ini berfungsi untuk mengurangi kerusakan sistem saraf dan fungsi kognitif pada penderita alzheimer. Manfaat lain yang bisa ditemukan dari buah pala ialah meningkatkan konsentrasi dan menghilangkan kelelahan serta stres.

Mengurangi Peradangan

Kandungan antioksidan dan senyawa antiradang monoterpene yang terdapat dalam buah pala berguna untuk mengurangi inflamasi pada tubuh. Inflamasi atau peradangan merupakan mekanisme tubuh dalam melindungi diri dari infeksi peradangan.

Kondisi ini bisa menimbulkan gangguan medis yang serius seperti artritis, diabetes, dan jantung. Dengan mengonsumsi buah pala, risiko tersebut bisa diminimalisir.

Menjaga Kesehatan Mulut

Ilustrasi menyikat gigi dengan pasta gigi pala. Foto: Unsplash

Buah pala terbukti memiliki efek antibakteri terhadap bakteri berbahaya seperti streptococcus dan aggregatibacter actinomycetemcomitans. Bakteri ini bisa menyebabkan gigi berlubang dan penyakit gusi.

Selain itu, efek antibakteri ini juga bekerja pada bakteri porphyromonas gingivalis yang bisa menyebabkan peradangan pada gusi. Tak heran jika saat ini banyak produk kesehatan gigi yang mengandung ekstrak buah pala.

Kaya Akan Antioksidan

Buah pala mengandung banyak senyawa tumbuhan seperti phenylpropanoids, terpenes, dan senyawa fenolik. Senyawa-senyawa ini berperan sebagai antioksidan di dalam tubuh.

Artinya, kandungan dari pala ini bisa berguna untuk menangkal radikal bebas di dalam tubuh. Kondisi ini bisa mengurangi risiko terjadinya kondisi kronis, seperti kanker, penyakit jantung, dan neurodegeneratif.

Terlepas dari beragam manfaat yang dimilikinya, mengonsumsi pala secara berlebihan atau mengkombinasikannya dengan obat bisa menimbulkan efek samping. Buah pala dapat menyebabkan halusinasi, detak jantung cepat, mual, muntah, bahkan hingga kematian.

(RAA)