4 Sayuran Terbaik untuk MPASI

Berita Hari Ini
Menyajikan informasi terkini, terbaru, dan terupdate mulai dari politik, bisnis, selebriti, lifestyle, dan masih banyak lagi.
Konten dari Pengguna
11 Maret 2020 18:04 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi pemberian MPASI. Foto Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi pemberian MPASI. Foto Shutterstock
ADVERTISEMENT
Bagi sebagian besar ibu, MPASI menjadi tantangan tersendiri dalam proses perjalanan tumbuh kembang bayi. Di tahap ini, bayi yang telah menginjak usia 6 bulan, sudah memerlukan asupan selain ASI.
ADVERTISEMENT
Oleh karena itu, memilih makanan pertama yang akan diberikan kepada bayi tentunya tidak boleh sembarangan. Sebab, makanan menjadi salah satu faktor penting dalam tumbuh kembang anak.
Memilih bahan-bahan untuk membuat MPASI harus dipertimbangkan matang-matang. Mulai dari kandungan hingga tekstur makanan.
Di bawah ini terdapat beberapa jenis pilihan sayuran yang cocok diolah untuk menu MPASI beserta manfaatnya.

Wortel

Sayuran berwana oranye ini sangat penting untuk dikenalkan pada bayi yang baru mulai makan. Wortel banyak mengandung nutrisi baik yang diperlukan oleh tubuh, salah satunya Vitamin A. Selama ini, wortel diyakini dapat menjaga kesehatan mata.
Kandungan beta karoten dan antioksidan yang ada pada wortel juga membantu memperbaiki jaringan kulit dan melindungi tubuh si kecil dari paparan sinar matahari. Hal itu menujukkan bahwa menambahkan wortel dalam menu MPASI tentunya menjadi pilihan yang tepat.
ADVERTISEMENT

Bayam

Mineral yang terkandung dalam bayam sangat penting untuk membantu tumbuh kembang bayi. Sayuran ini sangat berguna dalam memproduksi hemoglobin dan perkembangan otak bayi.
Bayam mengandung kalsium, magnesium dan fosfor. Ketiganya memiliki andil untuk memperkuat tulang bayi.

Labu kuning

Labu kuning merupakan sayuran yang kaya akan serat serta karbohidrat kompleks. Keduanya sangat baik untuk melancarkan pencernaan dan mencegah terjadinya sembelit pada bayi.
Kandungan Vitamin A, Lutei dan Zeaxanthin pada labu kuning berfungsi sebagai pelindung mata. Nutrisi tersebut juga berguna dalam membantu menyerap dan memproses cahaya yang masuk.

Brokoli

Brokoli memiliki kandungan Vitamin C yang cukup berlimpah. Vitamin C sendiri dipercaya dapat membantu untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Sehingga, si kecil tidak rentan terserang penyakit.
ADVERTISEMENT
Akan tetapi, tekstur brokoli yang keras tampaknya belum pas diberikan kepada bayi berusia 6 bulan. Brokoli sebaiknya dikenalkan pada bayi saat memasuki usia 10 bulan atau lebih. (