4 Tanaman Pembawa Rezeki Menurut Islam: Zaitun hingga Delima

Ilustrasi tanaman pembawa rezeki menurut Islam. Foto: Pexels

Bagi umat Islam, Al-Quran merupakan pedoman yang penting dalam menjalani kehidupan sehari-hari. Di dalamnya terkandung informasi dan segala aspek kehidupan manusia. Tak hanya memaparkan tentang surga dan neraka, Al-Quran juga menjelaskan beberapa tanaman yang dikatakan membawa keberuntungan, termasuk rezeki.

Rezeki tak hanya berbentuk materi. Sehat pun merupakan salah satu rezeki yang patut disyukuri.

Tanaman yang disebutkan dalam Al-Quran pun sangat banyak. Pada zaman Rasulullah, beberapa tanaman yang disebutkan bermanfaat untuk menyembuhkan penyakit maupun luka.

Lantas, apa saja tanaman pembawa rezeki menurut Islam?

Baca Juga: 7 Amalan Pembuka Rezeki agar Berlimpah dan Berkah

Tanaman Pembawa Rezeki

Ilustrasi tanaman pembawa rezeki menurut Islam. Foto: Pexels

Berikut deretan tanaman pembawa rezeki menurut Islam seperti yang dihimpun dari situs The National News.

1. Kurma

Kurma yang memiliki nama ilmiah Phoenix Dactylifera adalah buah dari pohon kurma yang banyak tumbuh di daerah tropis. Tak hanya manis, buah kurma juga kaya nutrisi.

Tiga buah kurma mengandung sekitar 200 kalori, 54 gram karbohidrat dengan sekitar 5 gram serat, dan 1 gram protein. Porsi ini juga memasok berbagai nutrisi, seperti vitamin B, vitamin K, kalsium, zat besi, magnesium, kalium, zinc, dan mangan.

Kurma tertulis sebanyak 20 kali dalam Al-Quran di beberapa surat yang berbeda. Salah satunya dalam surat Maryam ayat 25-26.

2. Delima

Tanaman delima yang dikenal kaya antioksidan ini juga disebutkan dalam Al-Quran surat Ar Rahman ayat 68 yang artinya: “Di dalam keduanya (ada macam-macam) buah-buahan dan kurma serta delima.” (QS. Ar-Rahman: 68).

Diambil dari jurnal Kandungan dan Pembuktian Buah-Buah dalam Al-Quran: Analisis Terhadap Al-Quran & Sains tulisan Khalilillah Amin bin Ahmad, dalam ayat tersebut, Al-Quran menyatakan bahwa buah kurma dan delima mengandung khasiat dan manfaat.

Keduanya diklasifikasikan sebagai buah yang mulia, jika dibandingkan dengan buah-buahan yang lain. Hal ini karena kurma dan delima disebut sebagai buah yang menjadi sumber makanan dan penawar (obat) penyakit. Dunia perobatan membuktikan bahwa buah delima mampu dijadikan sebagai penawar untuk penyakit diabetes.

Bunga delima juga dapat digunakan sebagai makanan tambahan dalam merawat penyakit kronik yang disebabkan oleh kegagalan metabolisme glukosa. Karenanya, tidak dipungkiri lagi bahwa khasiat dalam buah delima sangat berguna dan bermanfaat bagi manusia.

Ilustrasi tanaman pembawa rezeki menurut Islam. Foto: Pexels

3. Zaitun

Menurut jurnal Pohon Zaitun dalam al-Qur’an: Studi Tafsir Maudhu’i Abdul Hay al Farmawi yang ditulis T Saputra dan D Rusmana, pohon zaitun disebutkan 7 kali dalam Al-Quran, yaitu 6 kali dengan kata zaitun dan 1 kali dengan kata thursina.

Pohon zaitun memiliki banyak manfaat terutama untuk kesehatan. Misalnya pada buahnya yang memiliki kadar protein yang cukup tinggi dan baik untuk dikonsumsi.

Minyak zaitun pun bisa digunakan untuk menyehatkan kulit dan rambut. Selain itu, dahan dan batang pohon tanaman zaitun dapat dijual dengan harga tinggi.

4. Anggur

Tanaman anggur disebutkan dalam Al-Quran pada surat Al-Baqarah ayat 266, Al-An'am ayat 99, dan Ar-Ra'd ayat 4.

Merujuk jurnal Beberapa Tumbuhan Obat di Dalam Al-Quran Ditinjau dari Perspektif Sains karangan E Faradisa, senyawa-senyawa turunan dari tumbuhan anggur memiliki potensi untuk mengobati penyakit kronis, seperti penyakit kardiovaskular, gangguan neurodegeneratif, penuaan, dan kanker.

Daun pohon anggur mengandung berbagai polifenol, seperti antosianin, flavonoid, asam-asam organik, terutama asam malat, asam oksalat, dan asam tartarat.

Polifenol memiliki aktivitas antioksidan sangat tinggi yang dapat menghambat produksi radikal bebas, sehingga dapat mengurangi resiko gangguan degeneratif seperti pada iskemia, Parkinson, dan Alzheimer.

Buah ini mengandung asam maleat, asam sitrat, glukosa, fruktosa, dan air yang cukup banyak. Selain itu, buah anggur juga mengandung karotenoid dan likopen yang cukup tinggi. Kedua zat tersebut dikenal sebagai antioksidan yang dapat melindungi sel dari radikal bebas.

(ANS)