4 Tips Aman dan Nyaman Naik Taksi Online

Warga menggunakan aplikasi untuk memesan taksi berbasis dalam jaringan (online). Foto: ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A

Taksi online kini menjadi andalan banyak orang untuk beraktivitas. Selain praktis, cara pembayarannya mudah dan harganya pun cukup terjangkau. Tak hanya pengguna taksi online yang bertambah, drivernya pun terus bertambah.

Sayangnya, akhir-akhir ini taksi online dinodai oleh aksi kejahatan yang dilakukan para driver. Seperti begal, penculikan hingga pembunuhan. Pada akhirnya, sebagian besar orang takut dan mulai meragukan taksi online, terutama di malam hari.

Sejatinya, tidak semua pengendara taksi online berbahaya. Kamu hanya perlu lebih waspada dan mengenali tanda-tanda taksi online yang mencurigakan.

Agar lebih aman dan terang saat menumpangi taksi online, coba ikuti tips-tips berikut ini.

Pilih lokasi penjemputan yang ramai dan terang

Untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan, hindari lokasi penjemputan yang sepi dan gelap. Aksi kejahatan akan lebih mudah dilakukan di tempat yang sepi. Oleh karena itu, pilih lokasi penjemputan yang ramai. Jika ada aksi kejahatan, akan ada banyak orang yang dapat menolong.

Sesuaikan plat dan identitas dengan data di aplikasi

Saat driver datang, pastikan plat mobil, nama, dan wajah driver sesuai dengan yang tertera di aplikasi. Ada baiknya kamu menghindari taksi online dengan plat dan driver yang berbeda. Saat naik taksi online, jangan lupa screenshot data driver dan kirimkan pada orang terdekat.

Lihat kolong dan kursi belakang

Hal ini seringkali dilupakan oleh penumpang taksi online. Pastikan bagian bawah kursi depan, kursi tengah, dan kursi belakang kosong. Dalam beberapa kasus begal taksi online, oknum seringkali kali bersembunyi di kursi belakang dan kolong kursi depan. Jadi, pastikan bagian tersebut kosong dan aman.

Kenali rute perjalanan

Saat berkendara, perhatikan sekeliling. Pastikan rute tersebut adalah rute yang dikenali. Pilih juga rute yang ramai, tak masalah jika rute tersebut lebih macet. Lebih baik memilih rute aman yang ramai dan padat daripada rute yang cepat namun sepi.

Emergency button

Tak hanya penumpang, driver pun sempat menjadi korban oleh penumpangnya sendiri. Karena itu, taksi online sudah memberikan fitur keamanan bagi penumpang maupun driver. Emergency Button ini dibuat untuk melaporkan masalah kecelakaan, tindakan kriminal, intimidasi, dan pelecehan seksual. Fitur tersebut dapat langsung menghubungkan pelapor dengan perusahaan taksi online. Mereka pun akan mengetahui lokasi dan memberikan pertolongan segera.

(gtt)