4 Tips Wajib Menjadi Gamer Profesional

Berita Hari Ini
Menyajikan informasi terkini, terbaru, dan terupdate mulai dari politik, bisnis, selebriti, lifestyle, dan masih banyak lagi.
Konten dari Pengguna
13 Februari 2020 16:03 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Gamer Profesional. Sumber: Reuters/Bob Frid.
zoom-in-whitePerbesar
Gamer Profesional. Sumber: Reuters/Bob Frid.
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Banyak cara yang bisa ditempuh untuk menjadi gamer profesional. Kini, menjadi gamer profesional merupakan dunia profesi yang sangat menjanjikan. Itu karena e-Sport mulai menggelar berbagai turnamen untuk setiap kategori game-nya.
ADVERTISEMENT
Clash of Clans, League of Legends, Mobile Legend, Free Fire, dan PUBG menjadi beberapa game yang rutin menggelar turnamen profesional. Bahkan, Asian Games 2018 di Jakarta kemarin terdapat 6 kategori pertandingan dari e-Sport. Sejak saat itu, animo masyarakat untuk bermain game online semakin besar.
Mungkin bagi beberapa orang, bermain game pada ponsel hanya untuk mengisi waktu kosong. Namun, jika benar-benar dipelajari dengan baik, bermain game bisa mendatangkan keuntungan besar. Salah satunya adalah menjadi gamer profesional.
Nah, menjadi gamer profesional juga bukan pekerjaan yang mudah. Berminat? Simak beberapa tips berikut untuk menjadi gamer profesional:

Kenali dan Pahami Minat Diri

Jika hendak menekuni bidang e-Sport, kamu harus pahami dulu ke mana arah minat diri dan game apakah yang sesuai. Misalnya, jika kamu menyukai game bergenre battle royale, segera tekuni PUBG dan sejenisnya. Jika menyukai game tower defense, kamu bisa mencoba untuk menekuni Clash of Clans.
ADVERTISEMENT
Hal ini perlu dilakukan untuk memantapkan niat dan menjaga konsistensi sebelum menjadi gamer profesional. Bila memang sudah sesuai dengan minat akan terasa mudah untuk menguasai game dan teknik bermainnya.

Berlatih dan Konsisten

Ada satu pepatah yang menyebutkan bahwa: don’t train until you can get it right, but train until you can’t get it wrong. Hal ini berlaku juga untuk persiapan dan usahamu untuk menjadi gamer profesional.
Beberapa game akan membutuhkan keterampilanmu untuk menentukan keputusan atau bertindak pada hitungan dalam sepersekian detik. Kondisi seperti ini perlu dilatih secara terus-menerus.
Melakukan kesalahan pada setiap latihan juga lebih baik daripada melakukannya saat setting professional atau perlombaan. Latihan secara konsisten juga membuatmu mengenali variasi strategi untuk di turnamen sesungguhnya.
Ilustrasi bermain game online. Sumber: Shutterstock.

Siapkan Perlengkapan

Jika olahraga lain seperti basket dan sepak bola membutuhkan sepatu untuk menunjang permainan, e-Sport juga memerlukan perlengkapan untuk memaksimalkan performa. Gadget yang mumpuni, komputer dengan spesifikasi tinggi, hingga headset untuk membantu komunikasi selama bermain dapat menentukan kelancaran jalannya pertandingan.
ADVERTISEMENT
Kamu perlu menyiapkan perangkat-perangkat sesuai dengan kebutuhan game yang dimainkan. Jangan sampai performa kamu tertinggal atau bahkan terpaksa mundur saat perlombaan karena perangkatmu tidak berjalan lancar.
Kamu bisa mencari tahu dan menanyakan aspek ini kepada seorang gamer profesional. Nantinya, kamu bisa mencontoh dan buat perangkatmu seperti miliknya untuk menunjang permainan.

Berlatih dengan Tim

Beberapa game e-Sport dimainkan secara tim yang terdiri dari tiga, empat, atau lima orang. Ini akan berbeda rasanya dibandingkan kamu bermain game sendiri atau single player.
Jika game yang kamu mainkan berbentuk multiplayer atau team, yang dibutuhkan adalah kekompakkan, strategi, hingga pembagian tugas. Itu semua tidak akan bisa berjalan tanpa adanya latihan rutin secara bersama, saling memahami, dan mengenali karakteristik setiap anggota.
ADVERTISEMENT
Tim juga membuatmu semakin berkembang. Saling mengoreksi atau memberi penilaian dari anggota tim akan menyadarkan kekurangan dan menyempurnakan kemampuan kamu.
Tim yang suportif juga akan selalu membimbingmu menjadi profesional. Secara tidak langsung, tim akan membuatmu berkembang seiring berjalannya waktu saat bermain bersama.
(FZN)