news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

5 Amalan Nisfu Syaban untuk Meraih Keberkahan dari Allah SWT

Berita Hari Ini
Menyajikan informasi terkini, terbaru, dan terupdate mulai dari politik, bisnis, selebriti, lifestyle, dan masih banyak lagi.
Konten dari Pengguna
18 Maret 2022 11:17 WIB
·
waktu baca 4 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Amalan Nisfu Syaban. Foto: iStock.com
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Amalan Nisfu Syaban. Foto: iStock.com
ADVERTISEMENT
Syaban merupakan bulan kedelapan dalam kalender Hijriah. Pada bulan ini, umat Muslim mempersiapkan diri menyambut bulan suci Ramadhan.
ADVERTISEMENT
Pada bulan Syaban terdapat momen khusus yaitu, Nisfu Syaban. Nisfu artinya pertengahan, sedangkan Syaban adalah bulan Syaban. Dengan begitu, Nisfu Syaban jatuh pada tanggal 15 bulan Syaban.
Pada buku Ensiklopedia Islam: Mengenal Hujjatul Islam hingga Mengenal Mukmin Jawi karya Hafidz Muftisany dijelaskan, malam Nisfu Syaban adalah sebuah malam yang memiliki keistimewaan sekaligus keutamaan.
Agar tidak terlewatkan keutamaannya, berikut beberapa amalan yang dapat dikerjakan pada Nisfu Syaban.
Ilustrasi Amalan Nisfu Syaban. Foto: pixabay.com

Amalan Nisfu Syaban

Banyak sekali amalan yang bisa dikerjakan umat Muslim pada Nisfu Syaban. Merangkum dari buku Menggapai Berkah di Bulan-bulan Hijriah karya Siti Zamratus Sa'adah, berikut amalan Nisfu Syaban:
1. Puasa Nisfu Syaban
Amalan pertama yang dapat dikerjakan pada nisfu Syaban yakni berpuasa sunnah. Hal ini didasarkan pada sebuah hadits, Ali bin Abi Thalib berkata, berkata Rasulullah SAW bersabda,
ADVERTISEMENT
"Apabila datang malam Nisfu Syaban maka bangunlah di malam harinya dan berpuasalah di siang hari, Allah SWT berfirman, "Barangsiapa yang meminta ampun, maka aku akan memberinya ampunan? Barangsiapa yang meminta rezeki maka aku akan memberinya rezeki? Barangsiapa yang meminta, maka aku akan memberinya? Sampai terbitnya fajar." (HR. Ibnu Majah)
2. Shalat Malam
Setelah berpuasa seharian, pada malam harinya umat Muslim dianjurkan untuk menunakan shalat Nisfu Syaban. Sebagaimana dijelaskan dalam sebuah hadits berikut:
Bagian sholat sunnah yang ketiga adalah sholat sunnah yang terulang setiap tahunnya. Ada 4 jenis yakni, sholat ied, tarawih, sholat raghib, dan sholat Nisfu Syaban.” (HR. Muslim)
3. Membaca Surat Yasin
Usai melaksanakan shalat sunnah, umat Muslim bisa melanjutkan membaca surat Yasin sebanyak tiga kali. Surat Yasin yang pertama diniatkan agar Allah SWT memberikan panjang umur dan kesehatan.
ADVERTISEMENT
Bacaan yang kedua diniatkan agar dijauhkan dari bencana dan diberikan rezeki yang berlimpah. Bacaan Yasin ketiga diniatkan agar husnul khotimah.
4. Membaca Doa Nisfu Syaban
Setelah membaca surat Yasin, umat Muslim juga dianjurkan untuk membaca doa Nisfu Syaban. Adapun bacaan doa yang dapat dapat dipanjatkan yakni:
اللَهُمَّ يَا ذَا المَنِّ وَلَا يُمَنُّ عَلَيْكَ يَا ذَا الجَلَالِ وَالإِكْرَامِ يَا ذَا الطَوْلِ وَالإِنْعَامِ لَا إِلَهَ إِلَّا أَنْتَ ظَهْرَ اللَّاجِيْنَ وَجَارَ المُسْتَجِيْرِيْنَ وَمَأْمَنَ الخَائِفِيْنَ
اللَهُمَّ إِنْ كُنْتَ كَتَبْتَنِي عِنْدَكَ فِي أُمِّ الكِتَابِ شَقِيًّا أَوْ مَحْرُومًا أَوْ مُقْتَرًّا عَلَيَّ فِي الرِزْقِ، فَامْحُ اللَّهُمَّ فِي أُمِّ الكِتَابِ شَقَاوَتِي وَحِرْمَانِي وَاقْتِتَارَ رِزْقِي
وَاكْتُبْنِي عِنْدَكَ سَعِيْدًا مَرْزُوْقًا مُوَفَّقًا لِلْخَيْرَاتِ فَإِنَّكَ قُلْتَ وَقَوْلُكَ الحَقُّ فِي كِتَابِكَ المُنْزَلِ عَلَى لِسَانِ نَبِيِّكَ المُرْسَلِ "يَمْحُو اللهُ مَا يَشَاءُ وَيُثْبِتُ وَعِنْدَهُ أُمُّ الكِتَابِ" وَصَلَّى اللهُ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلَّمَ وَالحَمْدُ لِلهِ رَبِّ العَالَمِيْنَ
ADVERTISEMENT
Artinya: "Wahai Tuhanku yang Maha Pemberi, Engkau tidak diberi. Wahai Tuhan pemilik kebesaran dan kemuliaan. Wahai Tuhan pemberi segala nikmat. Tiada Tuhan selain Engkau, kekuatan orang-orang yang meminta pertolongan, lindungan orang yang mencari perlindungan, dan tempat aman bagi orang-orang yang takut. Tuhanku, jika Kau mencatatku pada Lauh Mahfuzh sebagai orang celaka, sial, atau orang yang sempit rezeki, maka hapuskanlah di Lauh Mahfuzh kesialan, dan kesempitan rezekiku. Catatlah aku di sisi-Mu sebagai orang yang murah rezeki, dan taufiq untuk berbuat kebaikan karena Engkau telah berkata–sementara perkataan-Mu adalah benar–di kitabMu yang diturunkan melalui ucapan Rasul utusan-Mu, Allah menghapus dan menetapkan apa yang Ia kehendaki. Di sisi-Nya Lauh Mahfuzh.’ Semoga Allah memberikan shalawat kepada Nabi Muhammad SAW, keluarga beserta para sahabatnya. Segala puji bagi Allah SWT."
ADVERTISEMENT
5. Berdoa Kepada Allah SWT
Sebagai bulan yang sangat mulia, umat Muslim dianjurkan untuk banyak berdoa kepada Allah SWT saat hari tersebut datang. Dijelaskan oleh Mu’adz bin Jabal, Rasulullah SAW bersabda dalam sebuah hadits:
"Sesungguhnya Allah SWT melihat kepada semua hamba-Nya di malam Nisfu Syaban, kemudian memberikan pengampunan kepada mereka terkecuali kepada orang musyrik dan orang yang selalu mengajak kepada perselisihan." (HR. An-Nasa'i dan Al-Baihaqi)
(EAR)