5 Fakta Joe Biden, Pernah Di-bully hingga Kehilangan Orang Tersayang

Calon presiden dari Partai Demokrat AS Joe Biden. Foto: Roberto SCHMIDT / AFP

Capres dari Partai Demokrat, Joe Biden resmi terpilih sebagai Presiden Amerika Serikat setelah meraup lebih dari 270 suara elektoral, batas minimal untuk memenangkan Pilpres. Politisi berusia 77 tahun ini akan segera dilantik pada Januari 2021.

Ini adalah kemenangan yang manis bagi Biden. Sebab ia juga menorehkan rekor dengan merebut total suara terbanyak dibandingkan kandidat presiden manapun dalam sejarah AS. Ia telah menerima hampir 75 juta suara pada Minggu (8/11).

Ternyata di balik kesuksesannya, Biden memiliki masa lalu yang pilu. Untuk mengenal lebih dekat calon Presiden AS ke-46 ini, simak fakta-fakta Joe Biden berikut ini:

Di-bully Karena Gagap

Joseph Robinette Biden Jr. lahir di Pennsylvania, Amerika Serikat pada 20 November 1942. Sejak kecil, ia memiliki gangguan bicara yakni gagap. Pada 2011, ia menulis sebuah esai untuk People dan menceritakan perjuangannya melawan gagap.

Saat duduk di bangku kelas tujuh, seorang pengajar memanggilnya “Tuan B-B-B-Biden”. Di kelas Latin, ia juga di-bully karena gaya bicaranya. Joe Bidden yang malu pun berusaha keras untuk dapat berbicara layaknya orang normal. Ia berlatih dengan membaca puisi di depan cermin.

Menginjak usia 20 tahun, Biden mulai dapat meningkatkan kemampuan bicaranya. Meski demikian, Biden mengaku kepada CNN pada Februari lalu bahwa terkadang ia masih tergagap, terutama ketika merasa sangat lelah.

Salah Satu Anggota Senat Termuda

Joe Biden. Foto: Nancy Shia/Archive Photos/Getty

Pada 1972, Joe Biden mengikuti pemilihan senator untuk negara bagian Delaware. Pengangkatan isu penarikan militer dari Vietnam, isu lingkungan, hak-hak sipil, dan perawatan kesehatan membuatnya memenangkan pemilihan tersebut.

Saat itu, usianya baru 29 tahun. Ini menjadikan Biden sebagai senator termuda keenam dalam sejarah AS. Karena masih muda, saat itu Joe Biden digolongkan sebagai anggota senat yang tidak terlalu kaya dibanding rekan sejawatnya.

Istri dan Anaknya Meninggal Dalam Kecelakaan

Joe Biden menikahi pujaan hatinya, Neilia Hunter pada Agustus 1966. Dari pernikahan tersebut, mereka dikaruniai tiga orang anak, yakni Beau Biden, Robert Hunter Biden, dan Naomi Christina Biden.

Namun, pada 18 Desember 1972, sebuah tragedi menghampiri keluarga ini. Istri Biden dan putri mereka yang berusia 13 bulan tewas dalam kecelakaan mobil. Dua putra Biden selamat dari kecelakaan tersebut.

Pada 1975, Biden bertemu dengan Jill Tracy Jacobs yang kemudian dinikahinya dua tahun kemudian. Rumah tangga mereka masih bertahan hingga saat ini.

Jadi Wapres Dua Kali

Barack Obama memberikan penghargaan kepada Wakil Presiden Joe Biden Presidential Medal of Freedom, (20/1/2017). Foto: NICHOLAS KAMM/AFP

Pada Agustus 2008, Barrack Obama mengumumkan bahwa Joe Biden akan menjadi pasangannya pada pemilihan presiden. Mereka memenangkan pemilihan tersebut dan menjabat dari tahun 2009 hingga 2012.

Pada 6 November 2012, Obama dan Biden terpilih menjadi Presiden dan Wakil Presiden untuk yang kedua kalinya. Setelah Partai Demokrat berkuasa selama dua periode, mereka digantikan oleh Donald Trump dan Mike Pence yang berasal dari Partai Republik pada 2016.

Joe Biden Akan Jadi Presiden Tertua Amerika Serikat

Joe Biden menyapa pendukungnya saat berada di atas panggung pidato di Wilmington, Delaware, pada Sabtu (7/11) malam waktu setempat sekitar pukul 20.00 atau pukul 08.00 WIB. Foto: KEVIN LAMARQUE/REUTERS

Saat dilantik menjadi Presiden pada 2021, Biden akan menjadi presiden tertua dalam sejarah Amerika Serikat, yakni berusia 78 tahun. Sebelumnya rekor ini dipegang oleh Ronald Reagan. Ia berusia 77 tahun ketika selesai menjabat sebagai Presiden.

(ERA)