5 Gejala Kolesterol Tinggi beserta Bahayanya yang Perlu Diwaspadai

Ilustrasi kolesterol tinggi. Foto: Thinkstock

Kolesterol adalah suatu substansi seperti lilin berwarna putih yang secara alami ditemukan dalam tubuh manusia. Kolesterol diproduksi oleh hati yang fungsinya membangun dinding sel dan membuat hormon-hormon tertentu.

Sebenarnya, kolesterol membawa manfaat bagi tubuh, yakni dapat mengatur proses kimiawi seperti membangun membran sel, memproduksi vitamin D, dan membentuk hormon. Namun, kolesterol jahat seperti LDL dapat menimbulkan gangguan kesehatan pada seseorang.

Mengutip buku Diabetes dan Rumput Laut Cokelat karya Dr. Ir. Muhamad Firdaus, LDL dapat meningkat seiring bertambahnya usia. Jika tidak segera ditangani, kondisi ini bisa memicu kolesterol tinggi atau dislipidemia.

Menurut para ahli, kolesterol tinggi dapat memicu penumpukan lemak dalam pembuluh darah. Apa gejala kolesterol tinggi yang perlu diwaspadai? Untuk mengetahuinya, simaklah penjelasan dalam artikel berikut ini.

Gejala Kolesterol Tinggi

Kolesterol tinggi dapat mengakibatkan radang pankreas dan pembesaran hati atau limpa. Pada sebagian pasien, kondisi ini bisa menimbulkan nyeri perut yang hebat.

Ilustrasi gejala kolesterol, mudah mengantuk. Foto: Shutter Stock

Mengutip buku Tanaman Obat dan Jus karya Ir. Lukas Tersono Adi (2008), penyebab utama kolesterol tinggi adalah makanan, obesitas, merokok, dan kurang olahraga. Selain itu, kondisi ini juga dapat disebabkan oleh jumlah kalori berlebihan, hiperaktivitas kelenjar pituari, dan penurunan fungsi kelenjar tiroid.

Pada kondisi terparah, kolesterol dapat menyebabkan masalah kesehatan dan komplikasi lain. Penyakit ini juga dapat memicu timbulnya gangguan seperti gagal ginjal, sirosis hati, dan diabetes

Untuk itu, Anda perlu mewaspadai bahaya kolesterol terhadap kesehatan tubuh. Dihimpun dari buku Cara Mudah Mengontrol Kolesterol karya Bangun Triharyanto (2020), berikut gejala kolesterol tinggi selengkapnya:

1. Nyeri pada dada

Kadar LDL yang tinggi bisa memicu terjadinya penyumbatan di pembuluh darah jantung, sehingga menyebabkan nyeri dada pada pasien. LDL juga turut menjadi penyebab pembentukan plak di pembuluh darah (aterosklerosis).

2. Sakit kepala belakang

Pasien dengan kolesterol tinggi dapat meraskaan pusing akibat penyumbatan pembuluh darah. Jika dibiarkan, kondisi ini bisa memperparah penyumbatan dan memicu stroke. Pasien akan merasakan pegal dan kaku di daerah tengkuk hingga pundak karena aliran darah pada otot leher tidak lancar.

Ibu sakit kepala Foto: Shutterstock

3. Kram atau kesemutan

Kolesterol tinggi berkaitan erat dengan munculnya gangguan pada saraf tubuh, sehingga dapat menyebabkan kram atau kesemutan. Kondisi ini dapat berlangsung lama jika kadar kolesterol jahat tidak segera dikurangi.

4. Xanthoma dan xanthelasma

Xanthoma adalah timbunan lemak pada bagian lipatan tubuh, seperti lutut, siku, atau tumit. Sementara xanthelasma adalah kondisi yang ditandai dengan munculnya noda berwarna kuning muda pada ujung kelopak mata atau sudut mata seseorang. Lama-kelamaan xanthelasma ini bisa membesar.

5. Mudah mengantuk

Kolesterol tinggi membuat darah yang membawa oksigen menuju otak mengalami penyumbatan. Sehingga, terjadi proses penyempitan pembuluh darah yang menyebabkan seseorang cepat mengantuk. Selain itu, kolesterol tinggi juga memicu rasa letih, lesu, dan lemah.

(MSD)