5 Hal yang Dapat Membatalkan Puasa

Ilustrasi menyambut bulan suci Ramadhan Foto: Shutter Stock

Di bulan Ramadhan, umat Islam diwajibkan untuk melaksanakan ibadah puasa. Hal ini sesuai dengan perintah Allah SWT di dalam surat Al-Baqarah ayat 183 yang berbunyi:

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا كُتِبَ عَلَيْكُمُ الصِّيَامُ كَمَا كُتِبَ عَلَى الَّذِينَ مِنْ قَبْلِكُمْ لَعَلَّكُمْ تَتَّقُونَ

"Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertakwa."

Selain menahan lapar dan haus serta hawa nafsu, kita juga diharuskan untuk menghindari hal-hal yang dapat membatalkan agar puasa yang dikerjakan tidak sia-sia. Hal yang membatalkan puasa adalah perbuatan yang dapat merusak nilai pahala puasa.

Puasa Ramadhan bisa dianggap tidak sah dan tidak akan mendapatkan pahala. Untuk lebih jelasnya, Anda perlu memahami apa saja hal-hal yang bisa membatalkan puasa.

Bersetubuh

Berhubungan badan pada siang hari dapat membatalkan puasa. Meski setelah melakukan hubungan badan tidak makan dan minum, hal tersebut tetap membatalkan puasa. Karena itu, disarankan melakukan hubungan badan suami istri pada malam hari agar tidak mengganggu ibadah puasa.

Muntah yang Disengaja

Muntah yang disengngaja dalam hal ini adalah berusaha untuk memuntahkan makanan atau minuman yang sudah ada di dalam perut. Jika tidak sengaja muntah, itu tidak membatalkan puasa.

Haid

Ilustrasi ketika haid. Foto: iStockphoto

Bagi wanita yang sedang berpuasa, kemudian tiba-tiba datang bulan, puasanya harus dibatalkan. Hal itu harus dilakukan meski haid datang saat waktu berbuka puasa akan tiba dalam hitungan menit saja.

Mengeluarkan Air Mani

Bagi pria yang masturbasi dan mengeluarkan air mani dengan sengaja, perbuatannya itu dapat membatalkan puasa. Puasanya pun wajib diganti nanti setelah Ramadhan usai.

Murtad

Seorang Muslim yang sedang berpuasa lalu murtad atau keluar dari Islam secara sadar dan sengaja, maka sudah pasti puasanya dianggap batal.

(KA)