5 Jaminan Allah Bagi Orang yang Bertauhid Berdasarkan Alquran dan Hadits

Berita Hari Ini
Menyajikan informasi terkini, terbaru, dan terupdate mulai dari politik, bisnis, selebriti, lifestyle, dan masih banyak lagi.
Konten dari Pengguna
7 Desember 2021 12:01 WIB
·
waktu baca 4 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi jaminan Allah bagi orang yang bertauhid. Foto: Freepik.
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi jaminan Allah bagi orang yang bertauhid. Foto: Freepik.
ADVERTISEMENT
Tauhid merupakan dasar ajaran Islam yang memiliki kedudukan sangat agung. Bertauhid merupakan cara umat Muslim untuk yakin bahwa hanya Allah-lah Tuhan Yang Maha Esa.
ADVERTISEMENT
Dalam ajaran Islam, keesaan Allah merupakan prinsip terpenting bagi seorang mukmin. Bentuk keyakinan tersebut tercermin dalam kalimat tauhid yang berbunyi, “Laailaaha illallah,” yang berarti tiada tuhan selain Allah.
Muhammad Fariz Kasyidi dalam buku Pendidikan Keluarga Berbasis Tauhid menjelaskan, ilmu tauhid merupakan bagian utama yang harus dipelajari oleh seluruh umat Muslim sebelum mempelajari ilmu-ilmu lain dalam Islam.
Sebab, tanpa pengetahuan yang memadai tentang ilmu tauhid, seorang Muslim akan terjerumus ke dalam dosa besar yang tidak diampuni Allah yang disebut syirik.
Syirik merupakan larangan pertama Allah kepada umat mukmin. Sebagaimana telah dijelaskan dalam surat Al An’am ayat 151 berikut:
قُلْ تَعَالَوْا اَتْلُ مَا حَرَّمَ رَبُّكُمْ عَلَيْكُمْ اَلَّا تُشْرِكُوْا بِهٖ شَيْـًٔا وَّبِالْوَالِدَيْنِ اِحْسَانًاۚ وَلَا تَقْتُلُوْٓا اَوْلَادَكُمْ مِّنْ اِمْلَاقٍۗ نَحْنُ نَرْزُقُكُمْ وَاِيَّاهُمْ ۚوَلَا تَقْرَبُوا الْفَوَاحِشَ مَا ظَهَرَ مِنْهَا وَمَا بَطَنَۚ وَلَا تَقْتُلُوا النَّفْسَ الَّتِيْ حَرَّمَ اللّٰهُ اِلَّا بِالْحَقِّۗ ذٰلِكُمْ وَصّٰىكُمْ بِهٖ لَعَلَّكُمْ تَعْقِلُوْنَ
ADVERTISEMENT
Artinya: Katakanlah (Muhammad), “Marilah aku bacakan apa yang diharamkan Tuhan kepadamu. Jangan mempersekutukan-Nya dengan apa pun, berbuat baik kepada ibu bapak, janganlah membunuh anak-anakmu karena miskin. Kamilah yang memberi rezeki kepadamu dan kepada mereka; janganlah kamu mendekati perbuatan yang keji, baik yang terlihat ataupun yang tersembunyi, janganlah kamu membunuh orang yang diharamkan Allah kecuali dengan alasan yang benar. Demikianlah Dia memerintahkan kepadamu agar kamu mengerti.
Dari dalil di atas, dapat disimpulkan bahwa tauhid merupakan tujuan penciptaan manusia, yaitu untuk bertauhid dan menyembah Allah dan mengimani Rasulullah.
Dalam berbagai riwayat hadits dan ayat Alquran, telah dijelaskan beberapa jaminan Allah bagi orang yang bertauhid kepada-Nya. Apa saja?

Jaminan Allah bagi Orang yang bertauhid

Ilustrasi jaminan Allah bagi orang yang bertauhid. Foto: Freepik.
Ali Muhmmad Ash Shallabi dalam buku Bangkit dan Runtuhnya Khilafah Utsmaniyah menjelaskan, ada beberapa jaminan Allah bagi orang yang bertauhid, di antaranya:
ADVERTISEMENT
Allah berjanji akan memberikan keamanan mutlak bagi siapa saja yang bertauhid kepada-Nya serta bersih dari segala kemusyrikan dan kesirikan. Sebagaimana telah dijelaskan dalam surat Al Anam ayat 82 berikut:
اَلَّذِيْنَ اٰمَنُوْا وَلَمْ يَلْبِسُوْٓا اِيْمَانَهُمْ بِظُلْمٍ اُولٰۤىِٕكَ لَهُمُ الْاَمْنُ وَهُمْ مُّهْتَدُوْنَ ࣖ
Artinya: Orang-orang yang beriman dan tidak mencampuradukkan iman mereka dengan syirik, mereka itulah orang-orang yang mendapat rasa aman dan mereka mendapat petunjuk.
Dihapuskan segala dosa-dosa.
Sebagaimana diriwayatkan dalam hadits qudsi dari Anas bin Malik ra yang mendengar Rasulullah bersabda, “Allah yang Mahasuci dan Maha Tinggi berfirman: “Wahai bani Adam, seandainya engkau datang kepada-Ku dengan dosa sepenuh bumi, sedangkan engkau ketika mati tidak menyekutukan Aku sedikit pun juga, pasti Aku akan berikan kepadamu ampunan sepenuh bumi pula.” (HR. Bukhari dan Muslim)
ADVERTISEMENT
Dihilangkan segala kesulitan dan kesedihannya di dunia dan akhirat
Oang yang bertauhid kepada Allah diberikan jaminan jalan keluar atas berbagai masalah dalam hidupnya. Seperti dijelaskan dalam potongan surat Ath-Thalaq ayat 2-3 berikut:
وَمَن يَتَّقِ اللَّهَ يَجْعَل لَّهُ مَخْرَجًاوَيَرْزُقْهُ مِنْ حَيْثُ لَا يَحْتَسِبُ
Artinya: Barangsiapa yang bertakwa kepada Allah niscaya Dia akan mengadakan baginya jalan keluar. Dan memberi-nya rizki dari arah yang tidak disangka-sangka.
Dijanjikan masuk surga
Sebagaimana sabda Rasulullah, “Barangsiapa yang bersyahadat (bersaksi) bahwa tidak ada ilah (sesembahan) yang berhak disembah selain Allah semata, tidak ada sekutu bagi-Nya, dan bersaksi bahwa Muhammad adalah hamba dan rasul-Nya, dan ‘Isa adalah hamba dan rasul-Nya, dan kalimat yang disampaikan-Nya kepada Maryam serta ruh dari-Nya, dan bersaksi bahwa surga dan neraka benar adanya, maka Allah akan memasukkannya ke dalam surga, sesuai amal yang telah dikerjakakannya.” (HR. Bukhari no 3435 dan Muslim no 28)
ADVERTISEMENT
Dijauhkan dari api neraka
Hal ini dijelaskan dalam hadits Bukhari dan Muslim, Rasulullah bersabda:
“Sesungguhnya Allah mengharamkan neraka bagi orang yang mengatakan Laa ilaah illallah, yang di ucapkan ikhlas mengharapkan wajah Allah.” (HR. Bukhari no 425 dan Muslim no 33)
(IPT)