5 Manfaat Saffron untuk Kesehatan: Mencegah Penyakit Jantung hingga Obat Depresi

Berita Hari Ini
Menyajikan informasi terkini, terbaru, dan terupdate mulai dari politik, bisnis, selebriti, lifestyle, dan masih banyak lagi.
Konten dari Pengguna
19 Oktober 2020 14:24 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Manfaat Saffron Untuk Kesehatan. Foto: iStockphoto
zoom-in-whitePerbesar
Manfaat Saffron Untuk Kesehatan. Foto: iStockphoto
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Saffron atau Crocus sativus merupakan salah satu rempah termahal di dunia yang diburu banyak orang. Saffron menjadi primadona karena memiliki ragam khasiat untuk kesehatan dan kecantikan. Tumbuhan ini juga telah lama digunakan dalam terapi pengobatan tradisional masyarakat Yunani dan Persia.
ADVERTISEMENT
Biaya produksi saffron yang mahal juga membuat tanaman ajaib ini dijual dengan harga selangit. Sebab, petani harus memanen putik dari setiap bunga dengan menggunakan tangan. Untuk memproduksi 500 gram saffron saja diperlukan hingga 70.000 bunga.
Tak heran jika di Indonesia saffron dihargai ratusan ribu rupiah per gramnya. Meski tergolong mahal, banyak orang tetap memburu saffron karena khasiatnya.
Nah, berikut adalah ragam manfaat saffron untuk kesehatan yang dirangkum dari berbagai sumber:

Sumber Antioksidan

Manfaat Saffron Untuk Kesehatan. Foto: Pixabay
Dalam review berjudul "The Effects of Crocus sativus (saffron) and Its Constituents on Nervous System” yang ditulis oleh peneliti di Iran pada 2015, manfaat kesehatan saffron dikaitkan dengan kandungan antioksidan di dalamnya, sehingga dapat melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas.
ADVERTISEMENT
Antioksidan utamanya termasuk crocin, picrococin, safranal, kaempferol, dan crocetin. Crocin dan crocetin memiliki sifat antidepresan, mencegah kerusakan sel-sel otak, mengatasi peradangan, serta mengurangi nafsu makan yang dapat membantu menurunkan berat badan.
Sementara itu, safranal dapat membantu memperbaiki suasana hati serta meningkatkan memori dan kemampuan belajar. Sedangkan kaempferol bersifat antikanker, dapat mengurangi peradangan, dan berfungsi sebagai antidepresan.

Mengurangi Risiko Penyakit Jantung

Ilusyrasi Penyakit Jantung
Khasiat lain dari saffron adalah meningkatkan kesehatan jantung. Diktuip dari penelitian tahun 2018 yang dipublikasikan dalam jurnal Biomedicine & Pharmacotheraphy, sifat antioksidan pada saffron dapat menurunkan kolesterol serta mencegah pembuluh darah dan arteri yang tersumbat.

Mencegah Gangguan Sistem Saraf

Ilustrasi Alzheimer. Foto: Pixabay
Komponen crocin pada saffron mengurangi peradangan dan kerusakan pada otak. Melansir dari penelitian yang dipublikasikan dalam jurnal Antioxidants, saffron berpotensi membantu mengurangi gejala Alzheimer karena dapat meningkatkan daya ingat dan memiliki kandungan antioksidan dan antiinflamasi.
ADVERTISEMENT
Pengidap Alzheimer ringan hingga sedang yang mengonsumsi saffron selama 22 minggu mengalami peningkatan kognitif yang sebanding dengan orang yang menggunakan donepezil (obat yang digunakan untuk mengatasi demensia ringan hingga parah yang disebabkan oleh penyakit Alzheimer).
Meski demikian, dibutuhkan penelitian lebih lanjut tentang efek positif saffron pada sistem saraf manusia.

Mengurangi Gejala Sindrom Sebelum Menstruasi (PMS)

Ilustrasi PMS. PIxabay
PMS ditandai dengan ketidaknyamanan emosional, fisik, dan psikologis secara berulang yang biasanya terjadi setelah ovulasi dan sebelum permulaan periode menstruasi.
Penelitian tahun 2008 dalam jurnal berjudul “Crocus sativus L. (saffron) in The Treatment of Premenstrual Syndrome” menemukan bahwa perempuan berusia antara 20 dan 45 tahun yang mengonsumsi 30 mg saffron setiap hari memiliki gejala PMS seperti mudah tersinggung, sakit kepala, dan nyeri yang lebih sedikit.
ADVERTISEMENT
Sedangkan penelitian tahun 2011 yang dimuat dalam jurnal Phytomedicine berkesimpulan bahwa mencium aroma saffron selama 20 menit dapat membantu menurunkan kadar hormon stres kortisol.

Meredakan Depresi

Ilustrasi depresi. Foto: Pixabay
Dikutip dari Healthline, mengonsumsi 30 mg saffron memiliki efek yang sama dengan Fluoxetine, Imipramine, dan Citalopram, pengobatan konvensional untuk depresi. Selain itu, lebih sedikit orang yang mengalami efek samping dari saffron dibandingkan dengan perawatan dengan metode lain.
Penelitian ini didukung oleh kajian yang dimuat dalam Journal of Ethnopharmacology, bahwa khasiat antidepresan yang dikandung saffron setara dengan obat Prozac yang biasa digunakan dokter.
(ERA)