5 Rahasia Mengoptimalkan Nutrisi Sayur dan Buah-buahan

Berita Hari Ini
Menyajikan informasi terkini, terbaru, dan terupdate mulai dari politik, bisnis, selebriti, lifestyle, dan masih banyak lagi.
Konten dari Pengguna
7 April 2020 15:09 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Sayur dan buah-buahan. Foto: Thinkstock
zoom-in-whitePerbesar
Sayur dan buah-buahan. Foto: Thinkstock
ADVERTISEMENT
Sayuran dan buah-buahan mengandung vitamin, mineral, dan serat esensial yang penting untuk menjaga daya tahan tubuh. Makanan sehat ini bahkan membantu menurunkan risiko penyakit kronis seperti jantung, stroke, kanker, dan masih banyak lagi.
ADVERTISEMENT
Namun, mengonsumsi sayuran dan buah-buahan sebaiknya dengan memperhatikan cara pengolahan yang tepat. Sehingga nutrisi yang terkandung di dalamnya tidak berkurang. Bahkan, dengan teknik tertentu, khasiat buah dan sayur ternyata bisa dimaksimalkan. Bagaimana caranya? Simak tips berikut ini:

Jangan Langsung Memasak Bawang Putih Setelah Dipotong

Menurut buku The Worlds Healthiest Foods, salah satu komponen penunjang kesehatan yang ditemukan dalam bawang putih adalah allicin. Senyawa ini bermanfaat untuk melindungi tubuh dari serangan berbagai penyakit. Agar allicin terbentuk, bawang putih perlu dipotong. Proses pembentukan ini memakan waktu 10 menit.
Oleh sebab itu, sebelum memakan atau memasak bawang putih, diamkan bawang putih selama 10 menit setelah dipotong agar memperoleh khasiat maksimal.
ADVERTISEMENT

Masak Brokoli dengan Cara Dikukus

Brokoli kukus. Foto: Ecooe
Brokoli memiliki banyak nutrisi, termasuk serat, vitamin C, vitamin K, zat besi, dan kalium. Brokoli juga mendung lebih banyak protein daripada sayuran lainnya.
Sayuran hijau ini dapat dinikmati baik mentah maupun dimasak. Namun, berdasarkan penelitian US Department of Agriculture, mengukus brokoli ternyata memberikan manfaat kesehatan paling besar karena dapat menurunkan risiko penyakit kardiovaskuler dan kanker.

Memotong Wortel Setelah Dimasak

Peneliti di Newcastle University menemukan bahwa wortel yang direbus dahulu lalu dipotong akan meningkatkan sifat anti-kankernya sebanyak 25%. Dengan demikian, memasak wortel akan meningkatkan nutrisi pada sayuran tersebut, dibanding jika memakannya mentah.

Simpan Semangka dalam Suhu Ruangan

Semangka yang didinginkan dalam lemari es memang terasa lebih segar. Namun, menurut penelitian US Department of Agriculture, menyimpan semangka dalam suhu ruangan dapat meningkatkan kandungan antioksidan dan nutrisi lainnya.
ADVERTISEMENT
Dalam studi tersebut, setelah semangka dipotong dan disimpan pada suhu kamar, kadar antioksidan meningkat hingga 40%, sedangkan kadar beta-karoten naik hampir 140%. Sebaliknya, ketika semangka disimpan pada suhu dingin, tingkat gizinya tetap sama seperti awal.

Jangan Kupas Apel

Ilustrasi makan apel. Foto: iStock
Jika Anda ingin memaksimalkan manfaat makan buah apel, jangan kupas kulitnya agar mendapatkan lebih banyak serat dan antioksidan. Buah dengan kulit berwarna cerah seperti apel seringkali memiliki jumlah nutrisi yang paling banyak terkonsentrasi pada kulitnya.
Antioksidan dalam kulit apel dapat membantu mencegah kanker. Kulit apel juga merupakan sumber pektin yang baik. Pektin merupakan sejenis serat yang membantu mengontrol gula darah dan dapat menurunkan kolesterol.
(ERA)