6 Macam Energi Alternatif untuk Menjaga Lingkungan

Berita Hari Ini
Menyajikan informasi terkini, terbaru, dan terupdate mulai dari politik, bisnis, selebriti, lifestyle, dan masih banyak lagi.
Konten dari Pengguna
25 November 2020 7:45 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi kincir foto:Unsplash
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi kincir foto:Unsplash
ADVERTISEMENT
Energi yang ada di bumi terdiri dari dua jenis, salah satunya adalah energi alternatif. Secara garis besar, energi alternatif adalah energi yang dapat digunakan untuk menggantikan bahan bakar konvensional. Energi ini bertujuan untuk mengurangi penggunaan bahan bakar hidrokarbon yang merusak lingkungan.
ADVERTISEMENT
Selain menggantikan hidrokarbon, energi alternatif juga mendatangkan sejumlah manfaat. Di antaranya mengurangi dampak pemanasan global, meningkatkan kualitas udara, menghemat sumber daya, dan menjadi sumber energi terbarukan.
Ada beberapa macam energi alternatif, salah satunya adalah pasang laut. Lebih lengkapnya, berikut 6 macam energi alternatif.

Energi Matahari

Ilustrasi Matahari foto:Unsplash
Energi matahari menjadi salah satu energi alternatif. Sinar yang dipancarkan bisa dimanfaatkan sebagai sumber tenaga listrik, contohnya adalah panel surya.
Namun, reaktor yang diperlukan untuk tenaga listrik tergolong mahal. Selain itu, cuaca juga dapat menjadi penghambat energi matahari. Karena itulah, energi ini masih jarang digunakan oleh masyarakat.

Energi Biomassa

Ilustrasi biomassa foto:Unsplash
Energi terbarukan ini berasal dari makhluk hidup, baik tumbuhan, kotoran hewan, dan kotoran manusia. Nantinya, bahan tersebut akan melalui proses pembakaran hingga menjadi bahan bakar nabati atau BBN. Sementara itu, bahan bakar dari gas kotoran hewan dan manusia disebut dengan energi biogas.
ADVERTISEMENT

Energi Gelombang

Ilustrasi air pasang foto:Unsplash
Energi ini didapat dengan memanfaatkan gelombang laut yang sedang pasang. Ini menjadi jenis energi yang tepat di Tanah Air, sebab Indonesia dikelilingi oleh lautan.
Meski begitu, energi gelombang memiliki kendala tersendiri. Di antaranya adalah biaya mahal dan kecepatan ombak yang tidak stabil.

Energi Ethanol

Ilustrasi jagung untuk energi ethanol foto:Unsplash
Energi ini berasal dari fermentasi tanaman, seperti jagung dan gandum. Bahan tersebut akan dicampur dengan bensin agar kualitas emonisi dan kadar oktan di dalamnya meningkat. Energi ini akan menghasilkan bahan bakar berbasis alkohol.

Angin

Ilustrasi kincir foto:Unsplash
Angin merupakan salah satu energi yang bisa dimanfaatkan. Pasalnya, angin dapat diubah dari energi kinetik menjadi energi mekanik, sehingga menghasilkan energi listrik. Salah satu contohnya adalah penggunaan kincir angin untuk menghasilkan listrik.
ADVERTISEMENT
(GTT)