6 Manfaat Salak, dari Meningkatkan Imun hingga Tulang

Berita Hari Ini
Menyajikan informasi terkini, terbaru, dan terupdate mulai dari politik, bisnis, selebriti, lifestyle, dan masih banyak lagi.
Konten dari Pengguna
27 Maret 2020 17:17 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Buah salak. Foto: Istock
Dibungkus oleh kulit yang bersisik serta tajam, membuat salak sering dijuluki sebagai buah ular. Di balik penampakan luar yang cukup mengerikan, buah salak memiliki banyak manfaat yang baik untuk tubuh.
ADVERTISEMENT
Salak memiliki cita rasa manis yang berpadu dengan asam, membuatnya banyak digemari oleh banyak orang. Di sisi lain, sebagian orang menganggap salak sebagai buah yang mempersulit buang air besar.
Pernyataan tersebut tidak sepenuhnya salah. Sebab salak memang memiliki senyawa yang berperan sebagai anti-diare. Namun, bukan berarti salak dapat menghambat saluran pencernaan.
Selain sebagai anti-diare, salak juga memiliki sederet manfaat lain yang tentunya baik untuk tubuh. Simak uraiannya dibawah ini.

Meningkatkan kekebalan tubuh

Salak mengandung senyawa polifenol dan flavonoid. Kedua senyawa ini berperan dalam memerangi kerusakan sel dan jaringan tubuh. Tak hanya itu, salak juga mengandung beta karoten yang baik untuk mencegah penyakit kardiovaskular.

Baik untuk saluran pencernaan

Ilustrasi diare. Foto: Shutterstock
Buah yang satu ini memiliki nutrisi yang padat di dalamnya seperti Tannin dan Flavonoid. Tannin yang terdapat dalam salak dapat berfungsi sebagai antidiare. Selain itu, salak juga dapat mencegah sembelit, tetapi Anda harus memakannya tanpa mengupas kulit tipis yang membungkusnya.
ADVERTISEMENT

Meningkatkan daya ingat

Ilustrasi meningkatkan daya ingat. Foto: Shutterstock
Kalium dan pektin yang tinggi ada di dalam sebuah salak. Keduanya mampu meningkatkan aliran darah ke otak, yang membuat kognisi dan daya memori seseorang menjadi lebih baik. Buah ini juga membantu menghilangkan stres oksidatif dan menurunkan risiko penyakit neurodegeneratif.

Meningkatkan Energi

Salak diyakini dapat meningkatkan stamina dan menstimulasi metabolisme dengan baik. Hal ini akan mampu memberikan dorongan kuat untuk energi pada tubuh. Karbohidrat yang ditemukan pada buah ini juga baik untuk menjaga tingkat energi sepanjang hari.

Mengontrol gula darah

Ilustrasi mengontrol gula darah. Foto: Pixabay
Salak mengandung pterostilbene yang memiliki peran untuk menurunkan kadar glukosa dalam darah. Selain buahnya yang memiliki nutrisi, kulit salak juga memiliki peran untuk kebaikan tubuh. Kulit buah salak dapat dijadikan teh. Hal ini membantu sel di pankreas mengalami regenerasi untuk mengendalikan diabetes.
ADVERTISEMENT
Kulit buah Salak ketika dibuat menjadi teh membantu dalam regenerasi sel di pankreas. Itu juga membantu untuk mengendalikan diabetes. Oleh karena itu, sering mengonsumsi buah salak cukup bermanfaat dalam menontrol kadar gula darah.

Meningkatkan kepadatan tulang

Keberadaan kalsium dalam buah salak diyakini mampu meningkatkan kepadatan tulang serta menjaga kesehatan tulang. Selain itu, salak juga mengandung zat besi yang bertanggung jawab dalam memperkuat otot dan sendi.
(RAA)