6 Tips Agar Stok Bahan Makanan Lebih Awet Disimpan

Berita Hari Ini
Menyajikan informasi terkini, terbaru, dan terupdate mulai dari politik, bisnis, selebriti, lifestyle, dan masih banyak lagi.
Konten dari Pengguna
7 April 2020 13:17 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi menyimpan stok makanan. Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi menyimpan stok makanan. Foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT
Akibat pandemi virus corona, banyak orang memilih untuk menyetok makanan. Ini disebabkan karena adanya anjuran untuk membatasi kegiatan di luar rumah. Akibatnya, orang-orang akan belanja dalam jumlah banyak dalam satu waktu agar tidak perlu bolak-balik.
ADVERTISEMENT
Tentu saja, bahan makanan yang dibeli juga harus dipastikan kesegarannya sebelum dikonsumsi. Apalagi jika membeli buah-buahan, sayuran, dan bahan lainnya yang cepat busuk atau basi. Untuk mengatasinya, ikuti 6 tips menjaga bahan makanan agar lebih lama untuk disimpan berikut ini:

Atur Suhu Kulkas yang Pas

Pastikan lemari es dalam kondisi cukup dingin untuk menyimpan daging, susu, sayuran, dan bahan makanan lainnya. Menurut Food and Drug Administration, lemari es harus berada pada suhu 4 derajat Celcius atau di bawahnya dan freezer harus bersuhu 0 derajat.

Jangan Simpan Susu di Pintu Kulkas

Agar susu tetap segar, hindari meletakkannya di pintu dan pindahkan ke zona dingin di belakang kulkas. Itu karena suhu di pintu kulkas lebih tinggi dan berisiko terkena udara hangat setiap kali Anda membuka kulkas. Akibatnya, ada kemungkinan bakteri muncul dan merusak susu.
Ilustrasi menyimpan susu dalam kulkas. Foto: Shutterstock

Bungkus Sayuran Berdaun

Jika sayuran basah, bungkus dengan kertas tisu yang bisa menyerap kelembaban. Setelah benar-benar kering, masukkan sayuran ke dalam kantong atau wadah plastik tertutup, lalu simpan ke dalam lemari es.
ADVERTISEMENT

Memisahkan Makanan

Buah-buahan dan sayuran menghasilkan gas yang berbeda. Ini dapat menyebabkan bahan-bahan yang tidak sejenis menjadi cepat busuk. Untuk menghindarinya, simpan produk-produk yang menghasilkan banyak gas seperti apel, pisang, dan alpukat secara terpisah.
Bahan makanan yang memiliki sedikit gas seperti brokoli, wortel, dan kentang dapat disimpan bersama, tetapi harus tetap dijauhkan dari bahan makanan lainnya. Paprika, beri, dan kangkung dapat disimpan di mana saja.

Gantung Bawang Merah dan Bawang Putih

Bawang yang digantung. Foto: Getty Images.
Dikutip dari Business Insider, bawang putih dan bawang merah dapat bertahan sekitar dua minggu di tempat yang sejuk, kering, dan gelap seperti dapur. Tetapi untuk membuatnya tahan lebih lama, simpan dengan cara digantung. Sirkulasi udara akan mencegah bawang berjamur.
ADVERTISEMENT

Buat Acar

Dengan membuat bahan makanan menjadi acar, Anda bisa menyimpan stok makanan lebih lama. Simpan bahan acar dengan merendamnya dalam cuka atau minyak sayur untuk mencegah pertumbuhan bakteri. Anda juga bisa menambahkan bumbu dan rempah antimikroba seperti bawang putih, kayu manis, atau cengkeh.
Ilustrasi acar. Foto: Unsplash
(ERA)