6 Tips Cegah Asam Lambung Naik Saat Puasa Ramadhan

Berita Hari Ini
Menyajikan informasi terkini, terbaru, dan terupdate mulai dari politik, bisnis, selebriti, lifestyle, dan masih banyak lagi.
Konten dari Pengguna
23 April 2020 9:24 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi asam lambung naik. Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi asam lambung naik. Foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT
Jika tak ada perubahan, umat muslim akan menjalankan ibadah puasa Ramadhan mulai Jumat (24/4). Segala persiapan jelas harus dilakukan, termasuk menjaga agar asam lambung tidak naik saat berpuasa.
ADVERTISEMENT
Asam lambung berisiko naik saat puasa karena perut dalam kondisi kosong selama kurang lebih 13 jam. Asam lambung pun bergejolak dari lambung yang kosong sampai naik ke kerongkongan.
Gangguan yang disebut GERD (Gastroesoesophageal Reflux Disease) ini akan menimbulkan nyeri, sensasi terbakar di dada, dan ulu hati perih. Hal ini bisa mengganggu puasa Anda jika tak melakukan pencegahannya. Berikut beberapa tips yang bisa dilakukan sebagai pencegahan.

Hindari Makanan dan Minuman Penyebab Relaksasi Otot Katup Esofagus Bawah

Gorengan Foto: kumparan/Sabryna Putri Muviola
Kurangi mengonsumsi makanan dengan lemak tinggi dan berminyak. Misalnya gorengan, burger, dan produk dairy seperti susu, cokelat, dan yogurt.
Minuman yang mengandung kafein seperti kopi, teh, soda, dan kokoa juga perlu dikurangi. Sebab, minuman tersebut dapat menyebabkan pengenduran otot katup esophagus bawah.
ADVERTISEMENT

Kurangi Makanan Bersifat Asam dan Pedas

Makanan bersifat asam dapat merangsang terjadinya peningkatan produksi asam lambung. Cabai dan lada juga demikian. Sebaiknya, kurangi makanan asam dan pedas saat puasa.

Aplikasikan Diet Rendah Karbohidrat (Keto)

Ilustrasi menu diet keto. Foto: Pixabay
Seseorang yang mempunyai kebiasaan mengonsumsi karbohidrat tinggi lalu beralih ke diet rendah karbohidrat akan mengalami penurunan asam lambung. Metode ini baik untuk mencegah naiknya asam lambung, terutama ketika puasa.

Pilih Porsi kecil

Walaupun merasa lapar setelah berpuasa seharian, jangan langsung makan dalam porsi terlalu besar. Makanlah dalam porsi kecil, namun dengan frekuensi sering saat sahur dan berbuka. Ini akan membuat lambung terus terisi tanpa memicu terjadinya pembesaran secara berlebihan.

Jangan Langsung Berbaring Sesaat Setelah Sahur dan Berbuka

Ketika duduk, terjadi gaya gravitasi yang membantu menurunkan makanan menuju lambung. Namun ketika berbaring dalam keadaan lambung terisi penuh, isi lambung akan terdorong naik melewati katup bawah esofagus. Ini meningkatkan kemungkinan terjadinya refluks makanan. Sebaiknya, tunggu sekitar 2-3 jam setelah makan jika ingin berbaring.
ADVERTISEMENT

Naikkan Posisi Kepala Saat Tidur

Ilustrasi berbaring dengan menaikkan posisi kepala. Foto: Freepik
Tanpa adanya gaya gravitasi saat berbaring, akan terjadi penekanan terhadap isi lambung sehingga membuatnya naik dan menekan esofagus bawah. Dengan menaikkan posisi kepala, penekanan terhadap isi lambung akan berkurang.
(ERA)