6 Tradisi Imlek yang Unik dan Penuh Makna, Membersihkan Rumah hingga Yu Sheng
Konten dari Pengguna
11 Februari 2021 15:51 WIB
Tulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Dalam hitungan hari, masyarakat Tionghoa akan memperingati Imlek . Ini merupakan perayaan Tahun Baru yang didasari penghitungan kalender China. Tahun ini, Imlek akan memasuki tahun 2572 sekaligus Tahun Kerbau Logam.
ADVERTISEMENT
Perayaan Imlek biasanya identik dengan pembagian angpao dari orangtua kepada anak-anak. Namun tak hanya angpao, peringatan tersebut juga memiliki tradisi lain yang unik dan penuh makna. Salah satunya adalah tradisi membenahi rumah.
Lantas, apa saja tradisi Imlek lainnya? Simak ulasannya di bawah ini.
Membersihkan Rumah
Sehari sebelum perayaan Imlek, masyarakat Tionghoa akan membersihkan rumah. Tradisi Imlek ini bertujuan untuk membuang segala keburukan yang menghambat kedatangan keberuntungan di tahun baru.
Mendekorasi Rumah
Selain membersihkan rumah, masyarakat Tionghoa juga akan mendekorasi rumah mereka sebelum Imlek. Biasanya, bagian pintu dan jendela akan dicat ulang dan ditempelkan dengan kertas berisi kalimat baik.
Selain itu, mereka juga memajang sejumlah dekorasi berwarna merah. Ini karena warna merah dipercaya dapat mendatangkan hoki dan sejahtera. Warna tersebut juga disebut mampu mengusir Nian, makhluk buas dari dasar laut atau gunung yang keluar saat Imlek dan musim semi.
ADVERTISEMENT
Hidangan Khas Imlek
Seperti hari raya lain, Imlek juga memiliki hidangan khas sendiri. Beberapa di antaranya kue keranjang, jeruk mandarin, pangsit, yu sheng, dan mie panjang umur. Semua santapan ini menyimpan makna tersendiri, misalnya kue keranjang yang menjadi lambang kemakmuran dan jeruk yang merupakan buah pembawa rezeki.
Membagikan Angpao
Pembagian angpao merupakan tradisi Imlek yang paling dikenal masyarakat. Dalam tradisi ini, mereka yang sudah berkeluarga akan memberikan uang atau angpao kepada anak-anak dan orang tua.
Namun, isi angpao tidak boleh berjumlah ganjil atau mengandung angka empat. Sebab, angka empat dipercaya menandakan kematian dan kesialan.
Sembahyang Menjelang Imlek
Tidak hanya membenahi rumah, masyarakat Tionghoa juga melakukan sembahyang kepada leluhur sehari menjelang Imlek. Ini dilakukan dengan memasang dupa dan lilin, kemudian menyajikan persembahan berupa kue, daging, buah, teh, dan arak.
ADVERTISEMENT
Yu Sheng
Yu Sheng menjadi salah satu tradisi menarik dalam perayaan Tahun Baru Imlek. Yu Sheng atau Yee shang sendiri adalah hidangan berisi wortel, lobak, ikan salmon, buah plum, dengan taburan saus wijen di atasnya.
Tradisi Imlek ini diawali dengan doa syukur atas rezeki yang sudah diberikan. Selanjutnya, Yu Sheng disantap bersama dengan mengaduk makanan dan mengangkat sumpit setinggi-tingginya sambil mengucapkan "Lao Qi" atau "Lao Hei".
(GTT)