Amalan Malam Nisfu Sya'ban yang Memiliki Banyak Keutamaan

Berita Hari Ini
Menyajikan informasi terkini, terbaru, dan terupdate mulai dari politik, bisnis, selebriti, lifestyle, dan masih banyak lagi.
Konten dari Pengguna
25 Februari 2021 7:58 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi malam Nisfu Sya'ban. Foto: pixabay
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi malam Nisfu Sya'ban. Foto: pixabay
ADVERTISEMENT
Berdasarkan kalender Islam, malam Nisfu Sya’ban tahun ini jatuh pada 28 Maret 2021. Malam ini menjadi momen yang spesial bagi umat Muslim untuk meraih keutamaan di sisi Allah SWT.
ADVERTISEMENT
Nisfu sendiri memiliki arti 'pertengahan' dan Sya’ban adalah nama bulan dalam kalender hijriyah. Sehingga malam Nisfu Sya’ban dapat diartikan sebagai malam pertengahan bulan Sya’ban
Rasulullah SAW menganjurkan umat Muslim untuk menghidupkan malam Nisfu Sya’ban dengan ibadah. Pasalnya, ada banyak keutamaan yang bisa didapat di malam tersebut, salah satunya jaminan masuk surga. Rasulullah SAW bersabda:
"Barangsiapa menghidupkan malam ini, maka diwajibkan baginya masuk surga: malam Tarwiyah, malam Arafah, malam Idul Adha, malam Idul Fitri, dan malam Nisfu Sya’ban." (HR. Imam Al-Ashbihani)
Apa saja amalan untuk menghidupkan malam Nisfu Sya’ban?
Ilustrasi amalan malam Nisfu Sya'ban. Foto: pixabay

Amalan Malam Nisfu Sya’ban

Mengutip dari buku Menggapai Berkah di Bulan-Bulan Hijriah karya Siti Zamratus Sa’adah, ada beberapa amalan yang bisa dilakukan umat Muslim untuk menghidupkan malam Nisfu Sya’ban.
ADVERTISEMENT
Sholat Mutlak adalah sholat sunnah yang dapat dilakukan tanpa memerlukan alasan tertentu dan bisa kapan saja kecuali waktu-waktu yang diharamkan untuk mengerjakan sholat. Amalan ini didasarkan pada perkataan Syaikh Ibnu Taimiyah.
Ibnu Taimiyah ditanyai soal shalat pada malam nisfu Sya'ban. la menjawab: "Apabila seseorang shalat sunah muthlak pada malam nisfu Sya'ban sendirian atau berjemaah, seseorang dilakukan oleh segolongan ulama salaf, maka hukumnya adalah baik. Adapun kumpul-kumpul di masjid dengan shalat yang ditentukan, seperti shalat seratus rakaat dengan membaca surah al Ikhlash sebanyak seribu kali, maka ini adalah perbuatan bid'ah yang sama sekali tidak disarankan oleh para ulama." (Majmu 'Fatawa Ibnu Taymiyyah, II / 469)
ADVERTISEMENT
Sangat dianjurkan bagi seorang Muslim untuk mengisi malam Nisfu Sya’ban dengan doa-doa. Karena dalam sebuah hadist, dari Mu’adz bin Jabal, Rasulullah SAW bersabda:
"Allah melihat kepada semua hamba-Nya di malam Nisfu Sya'ban, kemudian memberikan pengampunan kepada mereka kecuali kepada musyrik dan orang yang selalu mengajak kepada perselisihan." (HR. An-Nasa'i dan Al-Baihaqi)
Syekh Al-Mubarakfuri mengatakan bahwa "Hadits-hadits ini secara keseluruhan menunjukkan keagungan Malam Nisfu Sya'ban, dan malam tersebut tidak sama dengan malam-malam yang lain. Dan disarankan untuk tidak melupakannya, bahkan lebih disarankan untuk menghidupinya dengan ibadah, doa, zikir dan tafakur." (Syekh al-Mubarakfuri dalam Syarah Misykat al-Mashabih 4/341).
(MSD)