Apa Itu Gimmick? Ini Penjelasan dan Strategi Marketing Gimmick yang Sukses

Ilustrasi Apa Itu Gimmick. Foto: pixabay.com

Gimmick merupakan cara atau siasat yang disusun untuk menarik perhatian atau meningkatkan daya tarik suatu adegan, barang, dan lainnya. Gimmick biasanya ditemukan dalam sebuah pertunjukan, acara tv, atau bahkan marketing sebuah produk.

Mengutip buku Panduan Produksi Acara TV Non-Drama karangan Anton Mabruri KN, gimmick dapat didefinisikan sebagai trik yang digunakan untuk mendapatkan perhatian dari penonton. Gimmick biasanya disajikan dalam bentuk efek suara, ilustrasi musik, adegan lucu, mimik wajah, ekspresi, akting pemain, teknik editing, dan pergerakan kamera.

Dalam sebuah pertunjukan, gimmick dapat berdiri sendiri tanpa harus berkaitan dengan adegan yang sedang berlangsung. Gimmick dapat diaplikasikan dalam opening program, bridging antar segmen menuju iklan, serta closing program.

Kesuksesan gimmick untuk menarik perhatian penonton membuatnya diadaptasi untuk kepentingan pemasaran atau marketing hingga saat ini.

Ilustrasi Apa Itu Gimmick. Foto: pixabay.com

Apa Itu Gimmick Marketing?

Merujuk pada buku Berselancar di Badai Pandemi Covid-19 karangan Sri Bramantoro Abdinagoro, gimmick marketing adalah salah satu strategi pemasaran yang dilakukan dengan cara membuat desain unik untuk menarik perhatian calon konsumen. Gimmick menjadi salah satu cara membedakan satu produk dengan produk yang lainnya.

Waktu yang tepat untuk mengeluarkan marketing gimmick adalah ketika terdapat banyak produk serupa di pasaran. Dalam situasi tersebut, gimmick dapat menegaskan perbedaan yang dimiliki produk atau jasa yang dipasarkan.

Ilustrasi Apa Itu Gimmick. Foto: pixabay.com

Strategi Marketing Gimmick yang Sukses

Marketing gimmick dapat meningkatkan penjualan produk atau jasa jika menggunakan strategi yang tepat. Dirangkum dari laman MarTech berikut strategi marketing gimmick yang sukses.

Tagar atau hashtag menjadi salah satu cara yang efektif untuk mendapatkan perhatian khalayak di media sosial. Tagar harus digunakan dengan tepat, jangan asal-asalan. Tagar yang digunakan harus sesuai dengan produk atau jasa yang dipasarkan.

Kompetisi berhadiah tentu akan menarik perhatian khalayak untuk mengikutinya. Mereka pun akan memberikan perhatian kepada sebuah produk atau jasa. Namun, jangan lupakan esensi dari merek yang dimiliki agar tidak keluar dari tujuan pemasaran produk atau jasa tersebut.

Artikel dengan judul yang sensasional akan mendorong khalayak untuk mengklik laman sebuah produk. Namun, artikel ini juga harus dibuat dengan baik dan benar. Jika hanya sensasional dengan judul yang berlebihan, khalayak akan kehilangan kepercayaan terhadap sebuah produk atau jasa yang dipasarkan.

(DND)