Apa Itu Paris Fashion Week dan Sejarahnya dari Masa ke Masa?
Konten dari Pengguna
8 Maret 2022 16:33 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Gelaran pekan mode terbesar di dunia, Paris Fashion Week 2022, resmi diselenggarakan sejak Senin (28/2). Sejumlah brand ternama seperti Chanel, Christian Dior, dan Louis Vuitton turut memamerkan koleksi mereka di pagelaran megah ini.
ADVERTISEMENT
Tidak hanya berupa pameran, Paris Fashion Week 2022 juga memberikan informasi kepada pecinta mode tentang tren fashion yang akan keluar di musim ini. Kategorinya dibagi menjadi tiga, yakni Fashion Pria, Haute Couture, dan Prêt-à-Porter.
Untuk bisa memamerkan karya di Paris Fashion Week, sejumlah brand harus melalui proses kurasi yang ketat terlebih dahulu. Dua brand asal Indonesia, yakni Sean Sheila dan Jewel Rocks Bijoux, berhasil lolos seleksinya.
Tentu, hal ini membawa kebanggaan tersendiri bagi masyarakat Indonesia. Bagaimana sejarah Paris Fashion Week dari masa ke masa? Berikut penjelasannya untuk Anda.
Sejarah Paris Fashion Week
Paris Fashion Week diselenggarakan oleh Fédération de la Haute Couture et de la Mode (FHCM). Berdiri sejak 1868, FHCM bertekad untuk memperkenalkan budaya Paris lewat industri fashion.
Sebagai langkah konkret, FHCM pun menggelar peragaan busana pertamanya pada Agustus 1914. Kemudian pada 1920, pihak FHCM kembali memamerkan sejumlah karya, salah satunya bentuk Coco Chanel.
ADVERTISEMENT
Produk fashion ini merupakan karya eksperimental surealis ala Elsa Schiaparelli dan Madeleine Vionnet. Karyanya dibuat seorisinil mungkin untuk menghindari penjiplakan atau plagiarisme.
Dari situ, eksistensi Paris Fashion Week pun mulai dikenal oleh beberapa negara. Hingga pada Oktober 1973, Paris Fashion Week mulai dibuka secara umum untuk seluruh pengamat dan pecinta mode dunia.
Keragaman budaya kota Paris seolah disorot dalam gelaran pekan mode ini. Desainer terkenal dari seluruh dunia memilih Paris sebagai tuan rumah pertunjukan mereka.
Mengutip situs What Paris, desainer Elie Saab dari Lebanon dan Issey Miyake dari Jepang turut tampil di Paris. Aksen etnik pun ditampilkan oleh mereka pada pakaian yang dipamerkan dalam ajang ini.
Mulai dari bulu Rusia yang menjuntai di Impasse de la Defense, ikat pinggang Yunani yang dikepang, dan pola Afrika cerah yang mendominasi di Louvre.
ADVERTISEMENT
Paris Fashion Week sukses menjadi kiblat fashion dunia. Tidak hanya menjadi ajang peragaan busana, Paris Fashion Week juga menjadi promosi besar sekaligus pesta mewah yang turut dihadiri sejumlah selebriti dunia.
Mengutip FHCM Paris, di tahun 2022, Paris Fashion Week digelar dalam beberapa musim, yakni Spring/Summer dan Fall/Winter. Dalam program 'Indonesian Designers in Paris by L'Adresse Paris Agency', dua brand asal Indonesia berkesempatan untuk tampil di showroom di Palais Brogniart.
(MSD)