Apa itu Tanaman Monstera yang Dibanderol dengan Harga Fantastis?
Konten dari Pengguna
17 September 2021 14:00 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Tanaman monstera dibanderol dengan harga fantastis, bahkan hingga mencapai jutaan rupiah. Meski harganya selangit, tanaman hias ini tetap diburu banyak orang. Tidak heran jika saat ini monstera dijadikan peluang usaha.
Bagi Anda yang penasaran dengan tanaman kekinian ini, mari simak ulasan berikut!
Apa Itu Tanaman Monstera?
Bentuk daunnya lebar layaknya kuping gajah dan di bagian tengahnya terdapat lubang. Sementara itu, pinggiran daunnya melekuk ke dalam hampir sampai ke pertulangan tengahnya. Panjang daun dapat mencapai 47 cm dan lebarnya 30 cm. Jika sudah tumbuh dewasa, lebar tajuk tanaman monstera bisa mencapai 90 cm.
ADVERTISEMENT
Tanaman monstera menyukai tempat yang terang nan teduh. Di alam liar, monstera biasanya tumbuh di batang pohon dan sepanjang cabang pohon, bergantung dengan akar erialnya yag menyerupai ekor berwarna cokelat.
Sejatinya, monstera sudah lama dibudidayakan di Nusantara. Tanaman ini kerap kali dirambatkan ke pohon besar, dinding yang tinggi, hingga tanaman hias dalam ruangan atau indoor plant.
Jenis-jenis dan Perkembangbiakan Tanaman Monstera
Berdasarkan informasi dari buku Menanam & Merawat Tanaman Hias Merambat oleh Lanny Lingga (2005), monstera terbagi menjadi dua varietas, yakni berdaun hijau dan variegata. Varietas berdaun hijau memiliki daun berwarna hijau, sedangkan variegata merupakan kombinasi warna hijau-kuning atau hijau-putih.
Monstera lebih mudah diperbanyak dengan cara setek batang. Clinging root yang menempel di sepanjang batang akan mempermudah tanaman tersebut untuk membentuk akar sejati.
ADVERTISEMENT
Tanah dan pasir menjadi media padat yang mendukung setek batang untuk monstera. Nantinya, setelah akar tumbuh, tanaman bisa dipindah ke lahan permanen yang teduh.
Apabila ditanam di tempat terbuka, daun monstera akan lebih cepat membesar, namun warnanya cenderung pudar. Sebaliknya, jika ditanam di tempat teduh, tanaman ini akan bertumbuh lebih lambat. Akan tetapi, daun yang diproduksi akan lebih mengilap dengan percabangan yang bagus.
Pemupukan tanaman monstera sebaiknya menggunakan pupuk dengan unsur nitrogen yang lebih tinggi dibandingkan dengan unsur hara lainnya.
Pupuk kotoran sapi dan kambing menjadi pupuk organik terbaik untuk tanaman monstera muda. Sementara itu, tanaman monstera yang sudah besar sebaiknya dipupuk dengan pupuk majemuk seimbang setiap enam bulan sekali.
ADVERTISEMENT
(GTT)