news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Apakah Orang yang Sudah Meninggal Bisa Mendengar Doa Kita?

Berita Hari Ini
Menyajikan informasi terkini, terbaru, dan terupdate mulai dari politik, bisnis, selebriti, lifestyle, dan masih banyak lagi.
Konten dari Pengguna
30 Juli 2021 14:00 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi orang yang meninggal bisa mendengar doa orang yang masih hidup. Sumber: Unsplash.com
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi orang yang meninggal bisa mendengar doa orang yang masih hidup. Sumber: Unsplash.com
ADVERTISEMENT
Orang yang sudah meninggal bisa mendengar doa orang yang masih hidup. Meskipun sudah berada di alam yang berbeda, yakni alam barzakh, mereka tetap bisa mendengar dengan jelas perkataan yang diucapkan oleh manusia di alam dunia.
ADVERTISEMENT
Imam Said bin Jubair ra, seorang ulama tabi'in, pernah berkata, “Sesungguhnya orang-orang yang sudah mati itu dapat mengetahui kabar orang-orang yang masih hidup. Setiap orang yang memiliki kerabat pasti mengetahui kabar kerabat-kerabatnya. Jika kabarnya baik, ia merasa senang dan gembira. Jika kabarnya buruk, ia akan cemberut dan sedih.
Tidak hanya bisa mendengar, orang yang sudah meninggal juga bisa mengetahui proses pemandian jenazahnya hingga jasadnya masuk ke liang lahat. Nabi Muhammad SAW dalam hadist yang diriwayatkan dari Abu Said al-Khudri ra pernah menyinggung tentang hal ini.
إِنَّ الْمَيِّتَ يَعْرِفُ مَنْ يُغَسِّلُهُ وَيَحْمِلُهُ ، وَيُكَفِّنُهُ ، وَيُدَلِّيهِ فِي حُفْرَتِه
Artinya: “Sesungguhnya mayit mengetahui orang yang memandikannya, membawanya, mengkafaninya dan menurunkannya ke liang kuburnya.
ADVERTISEMENT
Jadi jelas bahwa orang yang meninggal bisa mendengar dan mengetahui kondisi orang yang masih hidup. Untuk itu, umat Muslim dianjurkan mengucapkan salam kepada para ahli kubur ketika melewati pemakaman.
Dikutip dari NU Online, anjuran mengucapkan salam saat melewati makam adalah saran langsung dari Nabi Muhammad.
Diceritakan bahwa suatu hari, Abu Razin, seorang sahabat bertanya kepada Rasulullah, “Wahai Rasul, jika aku mau berjalan lewat kuburan orang-orang meninggal, adakah ucapan yang dapat aku sampaikan ketika melewati mereka?”
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam menjawab, “Ucapkanlah olehmu:
اَلسَّلَامُ عَلَيْكُمْ يَا أَهْلَ الْقُبُوْرِ مِنَ الْمُسْلِمِيْنَ وَالْمُؤْمِنِيْنَ، أَنْتُمْ لَنَا سَلَفٌ وَنَحْنُ لَكُمْ تَبَعٌ، وَإِنَّا إِنْ شَاءَ اللهُ بِكُمْ لَاحِقُوْنَ
ADVERTISEMENT
Artinya: "Salam keselamatan teruntuk kalian, wahai ahli kubur dari orang-orang muslim dan mukmin. Kalian adalah pendahulu bagi kami. Dan kami adalah pengikut kalian. Sesungguhnya kami insya Allah akan menyusul kalian."
Ilustrasi orang yang meninggal bisa mendengar doa orang yang masih hidup. Sumber: Freepik.com

Doa untuk orang yang sudah meninggal

Umat Muslim yang masih hidup dianjurkan senantiasa mengirimkan doa kepada sanak keluarganya yang sudah meninggal. Dikutip dari buku Nahiyatuz Zain oleh Syeikh Nawawi al-Bantani, hadiah orang-orang yang masih hidup kepada mereka yang telah meninggal dunia adalah doa dan memintakan ampunan kepada Allah (istighfar).
Doa yang bisa diucapkan untuk memohonkan ampun atas doa saudaranya yang telah meninggal adalah bacaan dalam takbir ketiga sholat jenazah.
اللَّهُمَّ اغْفِرْ لَهُ وَارْحَمْهُ وَعَافِهِ وَاعْفُ عَنْهُ وَأَكْرِمْ نُزُلَهُ وَوَسِّعْ مُدْخَلَهُ وَاغْسِلْهُ بِالْمَاءِ وَالثَّلْجِ وَالْبَرَدِ وَنَقِّهِ مِنَ الْخَطَايَا كَمَا نَقَّيْتَ الثَّوْبَ الأَبْيَضَ مِنَ الدَّنَسِ وَأَبْدِلْهُ دَارًا خَيْرًا مِنْ دَارِهِ وَأَهْلاً خَيْرًا مِنْ أَهْلِهِ وَزَوْجًا خَيْرًا مِنْ زَوْجِهِ وَأَدْخِلْهُ الْجَنَّةَ وَأَعِذْهُ مِنْ عَذَابِ الْقَبْرِ أَوْ مِنْ عَذَابِ النَّارِ
ADVERTISEMENT
Allohummaghfirlahu warhamhu wa’aafihi wa’fu ‘anhu wa akrim nuzulahu wawassi’ mudkholahu waghsilhu bil maa-i wats tsalji wal barod. Wa naqqihi minal khothooyaa kamaa naqqoitats tsaubal abyadho minad danas. Wa abdilhu daaron khoiron min daarihi wa ahlan khoiron min ahlihi wa zaujan khoiron min zaujihi wa adkhilhul jannata wa a’idzhu min ‘adzaabin qobri au min ‘adzaabin naar
Arrtinya: "Ya Allah, ampunilah dan rahmatilah dia. Bebaskanlah dan maafkanlah dia. Luaskanlah kuburnya dan mandikanlah ia dengan air, salju dan embun. Sucikan ia dari seluruh kesalahan seperti dibersihkannya kain putih dari kotoran. Berikan ia rumah yang lebih baik dari rumahnya (di dunia), keluarga yang lebih baik dari keluarganya, pasangan yang lebih baik dari pasangannya. Lalu masukkanlah ia ke dalam surga dan lindungilah ia dari cobaan kubur dan azab neraka."
ADVERTISEMENT
(ULY)