Apakah Struktur Pasar Akan Mempengaruhi Manajemen Strategik Suatu Perusahaan?

Berita Hari Ini
Menyajikan informasi terkini, terbaru, dan terupdate mulai dari politik, bisnis, selebriti, lifestyle, dan masih banyak lagi.
Konten dari Pengguna
19 April 2024 8:11 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Investasi.  Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Investasi. Foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Struktur pasar dapat menggambarkan bagaimana keadaan pasar suatu produk atau jasa bisa beroperasi. Namun, apakah struktur pasar akan mempengaruhi manajemen strategik suatu perusahaan?
ADVERTISEMENT
Sebenarnya, jawaban dari pertanyaan tersebut sangatlah kompleks. Sebab, pengaruhnya bisa berasal dari banyak aspek, baik di luar maupun di dalam manajemen perusahaan.
Umumnya, struktur pasar dapat membawa pengaruh yang cukup signifikan. Contohnya jumlah produsen yang menentukan jumlah penjual di suatu industri atau pasar. Semakin banyak produsen yang memproduksi barang serupa, semakin sulit pula persaingannya.
Dalam hal ini, perusahaan perlu mengubah manajemennya agar bisnis dapat berjalan lancar. Agar lebih paham, simak pembahasan tentang struktur pasar dan pengaruhnya terhadap manajemen perusahaan berikut ini.

Pengaruh Struktur Pasar terhadap Manajemen Strategik

Ilustrasi alih kepemilikan saham di perusahaan. Foto: Getty Images
Di satu sisi, banyaknya produsen yang memproduksi barang serupa bisa memperketat persaingan. Namun di sisi lain, kondisi ini juga bisa mendorong produsen agar bekerja secara efisien, sehingga kualitas produknya pun semakin unggul.
ADVERTISEMENT
Dalam kondisi ini, konsumen pun dapat membedakan produk yang dihasilkan. Meski bentuk dan kegunaannya sama, kualitas yang diberikan tiap perusahaan tentu akan berbeda.
Secara umum, ada dua struktur pasar yang dapat membawa pengaruh cukup signifikan pada manajemen strategik perusahaan, yakni pasar monopoli dan pasar persaingan sempurna. Berikut penjelasannya:

1. Pasar persaingan sempurna

Struktur pasar persaingan sempurna memungkinkan suatu industri diisi oleh banyak penjual dan pembeli, namun mereka tidak dapat memengaruhi keadaan di pasar. Kondisi ini dapat menyebabkan kenaikan dan penurunan harga yang signifikan, namun tidak ada yang bisa mengintervensinya.
Namun, perusahaan tersebut bebas keluar masuk pasar (free entry and exit of firms). Sehingga, tidak ada hambatan bagi setiap perusahaan untuk masuk ke pasar atau keluar dari pasar.
Ilustrasi pemimpin perusahaan. Foto: Shutterstock

2. Pasar monopoli

ADVERTISEMENT
Menurut UU anti monopoli, pengertian monopoli merujuk pada penguasaan atas produksi, pemasaran barang, dan jasa oleh satu pelaku usaha atau satu kelompok pelaku usaha. Istilah ini berasal dari bahasa Yunani “monos polein” yang berarti menjual sendiri.
Dijelaskan dalam buku Aspek Dasar Ekonomi Mikro karya Tri Kunawangsih, dkk., monopoli dalam industri dapat terjadi apabila output seluruh industri diproduksi dan dijual oleh satu perusahaan saja. Sebagai penjual tunggal, maka ia dapat mengatur harga sendiri (price maker).
Tentu, kondisi ini dapat memengaruhi manajemen strategik perusahaan secara drastis. Perusahaan perlu melakukan rencana jangka panjang untuk mempertahankan profit dari bisnis yang dijalaninya.

Pentingnya Manajemen Strategik bagi Perusahaan

Ilustrasi pemimpin perusahaan. Foto: Shutterstock
Setelah memahami pengaruh struktur pasar terhadap manajemen strategik perusahaan, Anda bisa mempelajari pentingnya manajemen strategik itu sendiri. Dikutip dari Buku Ajar Manajemen Strategi karya Zuriani Ritonga (2020), manajemen ini dapat membantu perusahaan mencapai tujuan bisnisnya dengan baik.
ADVERTISEMENT
Ketika diimplementasikan, manajemen strategik dapat membantu organisasi dapat melaksanakan tugas dan tanggung jawab sebaik mungkin. Sehingga, perusahaan pun dapat melakukan ekspansi pasar guna mendapatkan keuntungan yang maksimal.
Tentu, diperlukan tim yang inovatif dan adaptif terhadap perkembangan pasar. Sehingga, langkah bisnis yang diambil dapat dijalankan seefektif dan seefisien mungkin.
(MSD)