news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Asam Lambung Meningkat? Terapkan Tips Berikut ini

Berita Hari Ini
Menyajikan informasi terkini, terbaru, dan terupdate mulai dari politik, bisnis, selebriti, lifestyle, dan masih banyak lagi.
Konten dari Pengguna
9 Maret 2020 16:35 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Ilustrasi asam lambung Foto: Shutterstock
Asam lambung merupakan komponen penting dalam proses mencerna makanan. Akan tetapi, jika kadar asam lambung pada tubuh terlampau tinggi akan menimbulkan gangguan saluran cerna.
ADVERTISEMENT
Salah satu dampaknya adalah katup antara kerongkongan dan lambung tidak bekerja dengan baik. Sehingga membuat asam lambung dapat naik ke kerongkongan, dan menimbulkan perasaan yang tidak nyaman.
Dalam istilah medis, kondisi ini dikenal sebagai Gastroesophageal Reflux Disease (GERD). Gejala yang kerap menyertainya adalah nyeri di ulu hati, timbul rasa asam/pahit di mulut dan perut terasa tidak nyaman.
GERD merupakan salah satu produk dari pola hidup yang tidak sehat. Oleh sebab itu, cara efektif mengatasi GERD tidak lepas dari usaha memperbaiki pola hidup.
Untuk mengatasinya, Anda bisa mulai menerapkan tips-tips sebagai berikut:

Jangan Tiduran Setelah Makan

Anda pasti sering sekali mendengar kata-kata tersebut. Ternyata, kata-kata tersebut memang untuk memperingatkan kita akan bahaya yang akan mengintai, salah satunya adalah GERD.
ADVERTISEMENT
Posisi tidur akan membuat katup lambung terbuka. Kondisi ini memungkinkan untuk isi lambung berbalik arah kembali ke kerongkongan.
Sebaiknya jika Anda ingin tidur, tunggu sekitar 2-3 jam setelah makan. Biarkan lambung bekerja secara optimal terlebih dahulu.
Ilustrasi bahan masakan pedas. Foto: Pinterest
Beberapa jenis makanan berpotensi memicu tinginya kadar asam pada lambung. Dengan menghindari jenis makanan tersebut Anda dapat mengurangi risiko untuk mengalami GERD.
Jenis makanan tersebut meliputi, makanan yang mengandung lemak tinggi dan makanan dengan cita rasa terlalu pedas ataupun terlalu masam. Hindari pula mengkonsumsi minuman yang berkafein dan berkarbonasi.
Mengatur porsi makan juga perlu dilakukan untuk mengatasi GERD. Pada umumnya, penderita GERD akan lebih sering membutuhkan asupan. Menerapkan pola makan dengan jumlah lebih sedikit, namun sering dilakukan akan berdampak baik.
ADVERTISEMENT

Kelola Berat Badan

Orang dengan berat badan berlebih merupakan kelompok risiko tinggi mengalami GERD. Kelebihan berat badan dapat meningkatkan tekanan pada perut. Tak heran jika kondisi ini juga bisa memicu naiknya asam lambung.

Berhenti Merokok

Ilustrasi berhenti merokok. Foto : Freepik
Jika Anda seorang perokok aktif dan kerap kali mengalami GERD, itu tandanya Anda harus segera meninggalkan rokok. Nikotin yang terkandung dalam rokok dapat menyebabkan katup penghubung antara kerongkongan dan lambung bekerja tidak efektif. Dengan kondisi seperti itu tak heran jika kadar asam lambung meningkat.
(RAA)