Bacaan Ayat Kursi untuk Melindungi Diri dari Setan dan Jin

Ayat kursi terdapat dalam Alquran. Sumber: Freepik.com

Ayat Kursi merupakan salah satu ayat dalam Alquran yang sering kali diamalkan umat Muslim. Bahkan, ketika ada yang sedang diganggu setan, tak jarang orang tersebut melafalkan Ayat Kursi untuk mengatasinya. Benarkah Ayat Kursi bisa digunakan untuk melindungi diri dari hal-hal tersebut?

Sejatinya, bukan ayat kursi yang melindungi diri dari gangguan setan dan jin. Namun, melalui bacaan Ayat Kursi, umat Muslim memohon perlindungan dari Allah untuk mengusir gangguan setan dan jin.

Selain Ayat Kursi, ada beberapa ayat lain yang bisa dibaca sebagai doa memohon perlindungan kepada Allah dari gangguan setan dan jin. Tiga bacaan tersebut adalah surat Al Falaq, surat An Nas, dan surat Al Mu'minuun ayat 97, dikutip dari buku Ensiklopedia Ruqyah oleh Iding Sanus.

Gangguan jin pada manusia adalah hal yang biasa dan alami. Iblis, salah satu bangsa jin, pernah berseteru dengan Nabi Adam dan telah bersumpah akan berusaha untuk menyesatkan semua anak cucu Adam. Karenanya, mengamalkan Ayat Kursi dianjurkan bagi umat Muslim sebagai bentuk ikhtiar agar termasuk dalam golongan yang tidak disesatkan iblis.

Cara Mengamalkan Ayat Kursi

Selain diucapkan langsung ketika diganggu setan dan jin, Nabi Muhammad SAW menganjurkan untuk menjadikan bacaan Ayat Kursi sebagai amalan dzikir harian. Dengan begitu, umat Muslim akan dilindungi oleh Allah dari gangguan bangsa ghaib, bahkan ketika mereka tertidur.

Waktu untuk mengamalkan ayat kursi ada tiga yakni di pagi hari, sore hari, dan saat shalat fardhu. Terdapat dua hadist yang menjelaskan waktu utama mengamalkan ayat kursi tersebut. Hadist ini tercantum dalam kitab tafsir Tamsijjatoel Moeslimien oleh K.H. Ahmad Sanusi.

Hadist pertama diriwayatkan oleh Imam Tirmidzi dari Abu Hurairah yang menjelaskan tentang keagungan ayat kursi sebagai ayat yang dianjurkan untuk dibaca pagi dan sore hari. Siapapun yang melakukannya, Allah akan menjaganya dari segala gangguan setan hingga keesokan harinya.

Hadist selanjutnya diriwayatkan oleh Imam Baihaqi dari Anas bin Malik. Hadist ini menjelaskan bahwa barang siapa yang membaca Ayat Kursi dalam shalat fardhu, Allah akan menjaganya dari segala gangguan setan sampai shalat yang akan datang.

Ayat kursi terdapat dalam Alquran. Sumber: Freepik.com

Bacaan Ayat Kursi: Arab, Latin, dan Artinya

Ayat Kursi merupakan bagian dari surat Al Baqarah, yakni ayat 255. Berikut adalah bacaan Ayat Kursi Arab, latin, beserta arti.

ٱللَّهُ لَآ إِلَٰهَ إِلَّا هُوَ ٱلْحَىُّ ٱلْقَيُّومُ ۚ لَا تَأْخُذُهُۥ سِنَةٌ وَلَا نَوْمٌ ۚ لَّهُۥ مَا فِى ٱلسَّمَٰوَٰتِ وَمَا فِى ٱلْأَرْضِ ۗ مَن ذَا ٱلَّذِى يَشْفَعُ عِندَهُۥٓ إِلَّا بِإِذْنِهِۦ ۚ يَعْلَمُ مَا بَيْنَ أَيْدِيهِمْ وَمَا خَلْفَهُمْ ۖ وَلَا يُحِيطُونَ بِشَىْءٍ مِّنْ عِلْمِهِۦٓ إِلَّا بِمَا شَآءَ ۚ وَسِعَ كُرْسِيُّهُ ٱلسَّمَٰوَٰتِ وَٱلْأَرْضَ ۖ وَلَا يَـُٔودُهُۥ حِفْظُهُمَا ۚ وَهُوَ ٱلْعَلِىُّ ٱلْعَظِيمُ

Allaahu laa ilaaha illaa huw, al-hayyul-qayyum, laa ta’khuzuhu sinatuq wal laa na’um, lahu maa fis-samaawaati wa maa fil-ard, man zallazii yasyfa’u ‘indahuu illaa bi’iznih, ya’lamu maa baina aidiihim wa maa khalfahum, wa laa yuhiituan bisyai’im min ‘ilmihii illaa bimaa syaa’, wasi’a kursyyuhus-samaawaati wal-ard, wa laa ya’uduhu hifzuhumaa, wa huwal-‘aliyyul-‘aziim

Artinya: “Allah, tidak ada Tuhan melainkan Dia Yang Hidup kekal lagi terus-menerus mengurus (makhluk-Nya), tidak mengantuk, dan tidak tidur. Kepunyaan-Nya aoa yang di langit dan di bumi. Tiada seorang pun yang dapat memberi syafaat di sisi Allah melainkan dengan seizin-Nya. Allah mengetahui semua apa yang di hadapan mereka dan di belakang mereka, dan mereka tidak mengetahui apa-apa dari ilmu Allah melainkan apa yang dikehendaki-Nya. Kursi Allah langit dan bumi. Dan Allah tidak merasa berat memelihara keduanya, dan Allah Mahatinggi lagi Mahabesar.”

(ULY)