Bacaan Doa Iftitah Latin dan Arab, Lengkap Beserta Artinya
Konten dari Pengguna
19 November 2020 18:15 WIB
Tulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Bacaan doa iftitah merupakan salah satu rukun dalam salat. Setiap umat muslim disunahkan untuk membaca doa ini saat salat. Doa iftitah dibaca satu kali setiap melakukan salat, baik salat wajib maupun sunah.
ADVERTISEMENT
Pembacaan doa iftitah terletak di antara takbiratul ihram dan bacaan surat al-fatihah. Doa ini dibaca pada rakaat pertama dalam salat.
Pengertian Doa Iftitah
Kata “Iftitah” sendiri berasal dari kata “fataha” yang berarti pembukaan. Karena itulah doa iftitah diletakkan di awal rakaat salat . Imam Nawawi menjelaskan bahwa doa iftitah disunahkan dibaca oleh makmum, imam, dan munfarid (salat sendiri).
Membaca doa iftitah hukumnya sunah, umat yang menjalankannya akan mendapat pahala. Namun, umat yang tidak menjalankannya juga tidak akan mendapat dosa.
Doa iftitah bukanlah syarat wajib dalam salat. Maka, jika tidak membacanya, salat yang didirikan akan tetap sah.
Meski begitu, doa iftitah merupakan rukun salat yang sesuai dengan ajaran Rasulullah SAW . Jika tidak dikerjakan, salat akan terasa tidak sempurna.
ADVERTISEMENT
Oleh karena itu, umat yang tidak membaca doa iftitah dalam salatnya, baik sengaja ataupun tidak, dianjurkan untuk melakukan sujud syahwi.
Di sisi lain, beberapa ulama juga berpendapat bahwa sujud syahwi bukan hal yang wajib untuk dilakukan, melainkan sunnah.
Bacaan Doa Iftitah
Doa iftitah memiliki berbagai macam bacaan. Antara kalangan NU (Nahdlatul Ulama) dan Muhammadiyah pun berbeda bacaannya. Berikut bacaan doa iftitah yang sesuai dengan ajaran Rasulullah SAW, lengkap dengan artinya :
Latin :
Alloohu akbar kabiirow wal hamdu lillaahi katsiiroo wasubhaanalloohi bukrotaw wa-ashiilaa, Innii wajjahtu wajhiya lilladzii fathoros samaawaati wal ardlo haniifaa wamaa ana minal musyrikiin. Inna sholaatii wa nusukii wamahyayaa wa mamatii lillaahi robbil ‘aalamiin. Laa syariikalahu wa bidzaalika umirtu wa ana awwalul muslimin.
ADVERTISEMENT
Arti :
Allah Maha Besar dengan sebesar-besarnya, segala puji bagi Allah dengan pujian yang banyak. Mahasuci Allah pada waktu pagi dan petang. Sesungguhnya aku hadapkan wajahku kepada Allah yang telah menciptakan langit dan bumi dalam keadaan tunduk dan aku bukanlah dari golongan orang-orang musyrik. Sesungguhnya shalatku, sembelihanku, hidupku dan matiku hanya untuk Allah Tuhan semesta alam. Tidak ada sekutu bagiNya. Dan dengan yang demikian itu lah aku diperintahkan. Dan aku adalah orang yang pertama berserah diri.
(MSD)