Bacaan Doa Ketika Terbangun di Malam Hari

Ilustrasi tidur yang terganggu. Foto: Shutter Stock

Doa merupakan bentuk rasa syukur kita kepada Sang Maha Kuasa. Membaca doa sebelum beraktivitas bertujuan agar dimudahkan segala urusan yang akan dijalani.

Begitupun menjelang tidur dianjurkan untuk membaca doa dan mengucap syukur atas hasil yang didapat di hari itu. Namun terkadang secara tidak sengaja kita terbangun di tengah malam. Entah karena mengalami mimpi buruk atau hal lainnya.

Jika terbangun saat malam hari, sebaiknya membaca doa seperti yang diajarkan oleh Nabi Muhammad SAW seperti berikut.

لَا إِلَهَ إِلَّا اللهُ وَحْدَهُ لَا شَرِيْكَ لَهُ, لَهُ الْمُلْكُ وَ لَهُ الْحَمْدُ وَ هُوَ عَلَى كُلِّ شَيْئٍ قَدِيْرٌ. وَ الْحَمْدُ لِلَّهِ, وَ

سُبْحَانَ اللهِ, وَ لَا إِلَهَ إِلَّا اللهُ, وَ اللهُ أَكْـَبُر. وَ لَا حَوْلَ وَ لَا قُوَّةَ إِلَّا بِاللهِ.

Artinya:

“Tiada tuhan selain Allah semata, tiada sekutu bagi-Nya. Bagi-Nya kerajaan dan bagi-Nya segala puji. Dan Dia Maha Kuasa atas segala sesuatu. Segala puji bagi Allah, Mahasuci Allah, Tiada tuhan selain Allah, dan Allah Mahabesar. Tiada daya dan tiada kekuatan melainkan dengan pertolongan Allah”

Rasulullah menjelaskan, ketika seseorang terbangun dari tidurnya pada malam hari dan berdoa maka akan dikabulkan doanya. Apabila ia shalat maka shalatnya pun diterima oleh Allah SWT (HR Imam Al-Bukhari, 1103).

Selain itu, jika seseorang terbangung tengah malam karena mimpi buruk, Rasulullah juga menganjurkan membaca doa sebagai berikut.

هُوَ اللهُ ، اَللهُ رَبِّيْ لَا شَرِيْكَ لَهُ. أَعُوْذُ بِكَلِمَاتِ اللهِ التَّامَّةِ مِنْ غَضَبِهِ وَمِنْ شَرِّ عِبَادِهِ وَمِنْ هَمَزَاتِ

الشَّيَاطِيْنِ وَأَنْ يَحْضُرُوْنِ

Artinya:

“Dialah Allah. Allah Tuhanku. Tiada sekutu bagi-Nya. Aku berlindung dengan kalimat Allah yang sempurna dari murka-Nya, kejahatan para hamba-Nya, dan godaan setan. Aku pun berlindung kepada-Nya dari kepungan setan itu.”

Hadis Rasulullah ini diriwayatkan oleh Ibnu Suni, Abu Dawud, dan At-Tirmidzi. Yang kemudian dikutip Imam Nawawi dalam karyanya Al-Adzkar.

Dengan membaca doa tersebut, niscaya diri akan kembali tenang. Disunnahkan juga untuk dilanjutkan dengan ibadah malam hari seperti salat tahajud.

(KA)