Bacaan Doa Setelah Sholat Tarawih dan Witir Arab, Latin, serta Artinya

Berita Hari Ini
Menyajikan informasi terkini, terbaru, dan terupdate mulai dari politik, bisnis, selebriti, lifestyle, dan masih banyak lagi.
Konten dari Pengguna
5 April 2022 16:32 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi membaca doa setelah sholat tarawih dan witir. Foto: Unsplash
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi membaca doa setelah sholat tarawih dan witir. Foto: Unsplash
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Setiap sebelum dan sesudah melaksanakan sesuatu, umat Muslim dianjurkan untuk selalu membaca doa, termasuk selepas sholat. Doa yang dipanjatkan dinilai berdampak positif dan yang membacanya akan mendapatkan ketenangan hati, serta menjadi bekal di akhirat.
ADVERTISEMENT
Doa tidak hanya dipanjatkan setelah selesai sholat fardhu saja, namun juga pada sholat sunnah yang lainnya. Terutama usai menunaikan sholat tarawih dan sholat witir di bulan Ramadhan yang penuh berkah.
Mengutip buku Ampuhnya Fadhilah Dzikir & Doa setelah Shalat Fardhu & Sunnah yang ditulis H. M Amrin Ra’uf, sholat sunnah (nawafil) dianjurkan oleh Allah SWT sebagai ibadah tambahan bagi umat Islam yang akan mengantarkannya menuju ke kehidupan yang lebih sempurna.
Berikut bacaan doa setelah selesai sholat tarawih dan witir Arab, latin, serta artinya yang bisa diamalkan umat Islam.
Ilustrasi sholat tarawih. Foto: Unsplash

Doa Setelah Sholat Tarawih dan Witir Arab, Latin, serta Artinya

Doa yang dibaca setelah sholat tarawih disebut dengan doa Kamilin. Dikutip dari buku Shalat Sunnah Hikmah & Tuntunan Praktis yang diterbitkan oleh Penerbit Qultum Media, berikut bacaannya:
ADVERTISEMENT
اَللهُمَّ اجْعَلْنَا بِالْإِيْمَانِ كَامِلِيْنَ. وَلِلْفَرَائِضِ مُؤَدِّيْنَ. وَلِلصَّلاَةِ حَافِظِيْنَ. وَلِلزَّكَاةِ فَاعِلِيْنَ. وَلِمَا عِنْدَكَ طَالِبِيْنَ. وَلِعَفْوِكَ رَاجِيْنَ. وَبِالْهُدَى مُتَمَسِّكِيْنَ. وَعَنِ الَّلغْوِ مُعْرِضِيْنَ. وَفِى الدُّنْيَا زَاهِدِيْنَ. وَفِى اْلآخِرَةِ رَاغِبِيْنَ. وَبَالْقَضَاءِ رَاضِيْنَ. وَلِلنَّعْمَاءِ شَاكِرِيْنَ. وَعَلَى الْبَلاَءِ صَابِرِيْنَ. وَتَحْتَ لِوَاءِ مُحَمَّدٍ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَوْمَ الْقِيَامَةِ سَائِرِيْنَ وَعَلَى الْحَوْضِ وَارِدِيْنَ. وَإِلَى الْجَنَّةِ دَاخِلِيْنَ. وَمِنَ النَّارِ نَاجِيْنَ. وَعَلى سَرِيْرِالْكَرَامَةِ قَاعِدِيْنَ. وَبِحُوْرٍعِيْنٍ مُتَزَوِّجِيْنَ. وَمِنْ سُنْدُسٍ وَاِسْتَبْرَقٍ وَدِيْبَاجٍ مُتَلَبِّسِيْنَ. وَمِنْ طَعَامِ الْجَنَّةِ آكِلِيْنَ. وَمِنْ لَبَنٍ وَعَسَلٍ مُصَفًّى شَارِبِيْنَ. بِأَكْوَابٍ وَّأَبَارِيْقَ وَكَأْسٍ مِّنْ مَعِيْن. مَعَ الَّذِيْنَ أَنْعَمْتَ عَلَيْهِمْ مِنَ النَّبِيِّيْنَ وَالصِّدِّيْقِيْنَ وَالشُّهَدَآءِ وَالصَّالِحِيْنَ وَحَسُنَ أُولئِكَ رَفِيْقًا. ذلِكَ الْفَضْلُ مِنَ اللهِ وَكَفَى بِاللهِ عَلِيْمًا. اَللهُمَّ اجْعَلْنَا فِى هٰذِهِ لَيْلَةِ الشَّهْرِالشَّرِيْفَةِ الْمُبَارَكَةِ مِنَ السُّعَدَاءِ الْمَقْبُوْلِيْنَ. وَلاَتَجْعَلْنَا مِنَ اْلأَشْقِيَاءِ الْمَرْدُوْدِيْنَ. وَصَلَّى اللهُ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَآلِه وَصَحْبِه أَجْمَعِيْنَ. بِرَحْمَتِكَ يَاأَرْحَمَ الرَّاحِمِيْنَ وَالْحَمْدُ لِلّهِ رَبِّ الْعَالَمِيْنَ
ADVERTISEMENT
Artinya: “Ya Allah, jadikan kami (orang-orang) yang imannya sempurna yang dapat menunaikan segala fardhu, menjaga sholatnya, menunaikan zakat, menuntut/mencari segala disisi-Mu, terlepas/terhindar dari segala penyelewengan dan zuhud di dunia dan mencintai amal untuk bekal di akhirat dan tabah (sabar) menerima cobaan, mensyukuri segala nikmat-Mu dan semoga nanti pada hari kiamat kami dalam satu barisan di bawah naungan panji-panji junjungan kita Nabi Muhammad SAW dan melalui telaga yang sejuk, masuk di dalam surga, terhindar dari api neraka dan duduk di tahta kehormatan, didampingi oleh bidadari surga, dan mengenakan baju-baju kebesaran dari sutra warna-warni, menikmati santapan surga yang lezat, minuman susu dan madu yang suci bersih dalam gelas-gelas dan kendi-kendi yang tak kering-keringnya, bersama-sama dengan orang-orang yang telah engkau beri nikmat pada mereka dari golongan para nabi, shiddiqin, dan orang-orang yang syahid serta orang-orang sholeh. Dan baik sekali mereka menjadi teman-teman kami. Demikianlah kemurahan dari Allah SWT dan kecukupan dari Allah SWT yang Maha Mengetahui dan segala puji bagi Allah Tuhan seluruh alam.”
Ilustrasi sholat tarawih dan witir. Foto: Pixabay
Sedangkan, ini bacaan doa setelah sholat witir yang dikutip dari buku Kitab Induk Doa & Dzikir Terlengkap oleh Nasrullah dan Tim Shahih:
ADVERTISEMENT
اللَّهُمَّ إِنِّي أَعُوذُ بِرِضَاكَ مِنْ سَخَطِكَ وَبِمُعَافَاتِكَ مِنْ عُقُوبَتِكَ وَأَعُوذُ بِكَ مِنْكَ لاَ أُحْصِى ثَنَاءً عَلَيْكَ أَنْتَ كَمَا أَثْنَيْتَ عَلَى نَفْسِكَ
Artinya: “Ya Allah, sesungguhnya aku berlindung dengan ridha-Mu dari murka-Mu, dan dengan keselamatan-Mu dari siksa-Mu. Dan, aku memohon perlindungan kepada-Mu dari siksa-Mu. Aku tak sanggup lagi menghitung pujian untuk-Mu sebagaimana Engkau memuji diri-Mu sendiri.” (HR. Ash-Haabus-Sunan, Ahmad, Tirmidzi, dan Ibnu Majah)
(IMR)