Bacaan Dzikir Pagi Pembuka Rezeki agar Memulai Hari dengan Produktif

Bekerja di pagi hari, Sumber: Pexels

Memulai pagi hari dengan produktif bisa memunculkan perasaan positif untuk menjalani sepanjang hari. Karenanya, rutinitas pada pagi hari kerap dianggap sebagai penentu bagaimana seseorang akan menjalani harinya.

Oscar Monfort dalam buku Morning Routine: Skyrocket your Productivity, Enhance Your Energy and Achieve Your Goals pun menjelaskan bahwa sebagian orang sukses adalah yang memiliki rutinitas pagi yang baik. Salah satu contoh dalam buku tersebut adalah mantan Presiden Amerika Serikat Barack Obama.

Dia hanya tidur lima jam. Setelah bangun, ia meminum jus jeruk serta olahraga sebelum sarapan. Contoh lainnya adalah Oprah Winfrey. Ia bangun pukul lima pagi, lalu olahraga di gym selama satu jam. Setelah olahraga, dia meminum jus sayur sebelum berangkat kerja.

Islam pun mengajarkan untuk menjalani pagi hari dengan produktif. Mengutip dari buku Ensiklopedia Amal Shaleh Jilid 4 oleh Tim Ahnaf, Allah SWT akan memberikan berkah dan rahmat untuk orang-orang yang bangun pagi untuk mencari rezeki.

Nabi Muhammad SAW pernah bersabda, "Bangunlah pagi hari untuk mencari rezeki dan kebutuhan-kebutuhanmu. Sesungguhnya pada pagi hari terdapat barokah dan keberuntungan." (HR Ath-Thabrani dan Al-Bazzar).

Untuk memulai hari sebelum pergi mencari nafkah, dianjurkan bagi umat Muslim membaca dzikir pembuka rezeki terlebih dahulu. Apa saja bacaan dzikir yang cocok di pagi hari? Simak ulasan berikut.

Pagi Hari, Sumber: Pexels

Bacaan Dzikir Pagi Pembuka Rezeki

Berikut adalah kumpulan bacaan dzikir untuk memulai hari berdasarkan buku Dzikir Pagi dan Petang oleh Ustad Fadli Ramadhan:

أَصْبَحْنَا وَأَصْبَحَ (أَمْسَيْنَا وَ أَمْسَ) الْمُلْكُ لِلَّهِ وَلْحَمْدُ لِلهِ لَا شَرِيْكَ لَهُ لَا إِلَهَ إِلَّاهُوَ وَإِلَيْهِ النُّشُوْرُ

Artinya: Kami berpagi hari (sore) dan berpagi (sore) hari pula kerajaan milik Allah. Segala puji bagi Allah, tiada sekutu bagi-Nya, tiada Tuhan melainkan Dia dan kepada-Nya tempat kembali. (3x)

ٱللَّهُ وَلِيُّ ٱلَّذِينَ ءَامَنُواْ يُخۡرِجُهُم مِّنَ ٱلظُّلُمَٰتِ إِلَى ٱلنُّورِۖ وَٱلَّذِينَ كَفَرُوٓاْ أَوۡلِيَآؤُهُمُ ٱلطَّٰغُوتُ يُخۡرِجُونَهُم مِّنَ ٱلنُّورِ إِلَى ٱلظُّلُمَٰتِۗ أُوْلَٰٓئِكَ أَصۡحَٰبُ ٱلنَّارِۖ هُمۡ فِيهَا خَٰلِدُونَ

Artinya: Allah Pelindung orang-orang yang beriman; Dia mengeluarkan mereka dari kegelapan (kekafiran) kepada cahaya (iman). Dan orang-orang yang kafir, pelindung-pelindungnya ialah setan, yang mengeluarkan mereka dari cahaya kepada kegelapan (kekafiran). Mereka itu adalah penghuni neraka; mereka kekal di dalamnya. (1x)

اللَّهُ لاَ إِلَهَ إِلاَّ هُوَ الْحَيُّ الْقَيُّومُ، لاَ تَأْخُذُهُ سِنَةٌ وَلاَ نَوْمٌ، لَهُ مَا فِي السَّمَاوَاتِ وَمَا فِي الْأَرْضِ، مَنْ ذَا الَّذِي يَشْفَعُ عِنْدَهُ إِلاَّ بِإِذْنِهِ، يَعْلَمُ مَا بَيْنَ أَيْدِيهِمْ وَمَا خَلْفَهُمْ، وَلَا يُحِيطُونَ بِشَيْءٍ مِنْ عِلْمِهِ إِلاَّ بِمَا شَاءَ، وَسِعَ كُرْسِيُّهُ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضَ، وَلَا يَئُودُهُ حِفْظُهُمَا، وَهُوَ الْعَلِيُّ الْعَظِيمُ

Artinya: Allah, tidak ada Tuhan (yang berhak disembah) melainkan Dia Yang Hidup kekal lagi terus menerus mengurus (makhluk-Nya); tidak mengantuk dan juga tidak tidur. Kepunyaan-Nya apa yang di langit dan di bumi. Tiada yang mampu memberi syafaat di sisi Allah tanpa seizin-Nya. Allah mengetahui apa-apa yang di hadapan mereka dan di belakang mereka, dan mereka tidak mengetahui apa-apa dari ilmu Allah melainkan apa yang dikehendaki-Nya. Kursi Allah mencakup langit dan bumi. Dan Allah tidak merasa berat memelihara keduanya dan Allah Maha Tinggi lagi Maha Besar. (1x)

(ADB)