Bacaan Niat Puasa Ayyamul Bidh Beserta Terjemahan dan Keutamaan Ibadahnya

Ilustrasi puasa ayyamul bidh. Foto: Pexels

Puasa sunnah menjadi salah satu cara umat Muslim untuk menambah pahala. Puasa sunnah yang hukumnya tidak wajib, tetapi jika dikerjakan akan mendapatkan pahala. Salah satu puasa sunnah yang bisa dilakukan adalah puasa ayyamul bidh.

Mengutip buku Dahsyatnya Puasa Wajib & Sunah Rekomendasi Rasulullah oleh Amirulloh Syarbini dan Sumantri Jamhari (2012: 105) puasa ayyamul bidh adalah puasa yang jatuh pada tanggal 13, 14, dan 15 setiap bulan dalam kalender Hijriyah (Qamariyah). Bulan ini, puasa Ayyamul Bidh bertepatan dengan tanggal 25-27 Februari 2021.

Puasa ini disebut juga dengan “puasa hari putih” karena pada hari tersebut bertepatan dengan bulan purnama. Rasulullah SAW membiasakan diri berpuasa pada tanggal 13, 14, dan 15 setiap bulannya. Ia juga memberikan nasihat kepada Abu Dzar Al-Ghifari agar mengerjakannya.

“Hai Abu Dzar, kalua kau hendak berpuasa sunah setiap bulan, lakukanlah puasa pada tanggal 13, 14, dan 15.” (HR. Tirmidzi)

Puasa ayyamul bidh memiliki keutamaan yang luar biasa. Barangsiapa yang berpuasa pada hari-hari tersebut akan mendapat pahala yang nilainya sama dengan berpuasa satu tahun penuh. Sebagaimana diriwayatkan dari Abdullah ibn Amr ibn ‘Ash ra, ia berkata bahwa Nabi Muahammad SAW bersabda kepadanya:

“Berpuasalah selama tiga hari setiap bulan. Karena, sesungguhknya kebaikan pada hari itu dihitunh sepuluh kali lipat dan nilainya sama seperti berpuasa sepanjang tahun.” (HR. Muttafaq ‘Alaih)

Niat Puasa Ayyamul Bidh

Niat puasa Ayyamul Bidh dapat dibaca di malam hari sebelum menunaikannya. Berikut bacaan niatnya:

نَوَيْتُ صَوْمَ اَيَّامَ اْلبِيْضِ سُنَّةً لِلهِ تَعَالَى

Nawaitu sauma ayyaamal bidh sunnatan lillaahi ta'ala.

Artinya: "Saya berniat melakukan puasa pada hari-hari putih, sunah karena Allah ta'ala."

(ADS)