Bacaan Niat Puasa Ramadhan dan Doa Sahur Beserta Cara Mengamalkannya

Berita Hari Ini
Menyajikan informasi terkini, terbaru, dan terupdate mulai dari politik, bisnis, selebriti, lifestyle, dan masih banyak lagi.
Konten dari Pengguna
12 April 2021 9:14 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi sahur Foto: i Stockphoto
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi sahur Foto: i Stockphoto
ADVERTISEMENT
Dalam melaksanakan ibadah puasa Ramadhan, niat merupakan hal yang wajib ditunaikan umat Muslim. Namun, hal itu berbeda dengan doa sahur yang hukumnya sunnah sesuai anjuran Rasulullah SAW.
ADVERTISEMENT
Dalam buku Koleksi Doa Dzikir Sepanjang Masa oleh Ustadz Ali Amrin al-Qurawy, sahur merupakan bukti bahwa agama Islam selalu memberikan kemudahan bagi pemeluknya dalam melaksanakan ibadah puasa. Selain itu, bagi yang mengamalkannya juga akan mendapatkan keberkahan dan keutamaan.
“Sahur adalah makanan yang penuh berkah. Oleh karena itu, janganlah kalian meninggalkannya sekalipun hanya dengan minum seteguk air. Sesungguhnya, Allah dan para malaikat bershalawat kepada orang-orang yang makan sahur.” (HR. Bukhari)
Untuk niat puasa Ramadhan dapat diamalkan setelah sahur dan sebelum memasuki waktu subuh. Ketetapan membaca niat puasa Ramadhan sudah dijelaskan dalam riwayat hadits berikut. “Barangsiapa yang tidak berniat (puasa Ramadhan) sejak malam (sebelum fajar), maka tidak ada puasa baginya.” (HR. Abu Daud)
ADVERTISEMENT
Adapun bacaan niat puasa Ramadhan dan doa sahur adalah sebagai berikut:

Niat Puasa

نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ أَدَاءِ فَرْضِ شَهْرِ رَمَضَانِ هذِهِ السَّنَةِ لِلهِ تَعَالَى
Nawaitu shauma ghadin’ an ada’i fardhi syahri ramadhana haadzihis sanati lillahi ta’aala.
Artinya: "Aku niat berpuasa besok pagi untuk menunaikan kewajiban di bulan Ramadhan tahun ini, karena Allah Ta’ala."

Doa Sahur

Doa sahur adalah rangkaian amalan dalam melaksanakan sahur. Hukumnya sunnah, namun dianjurkan. Cara mengamalkannya adalah sebagai berikut:
“Apabila salah seorang di antara kalian makan, hendaklah ia menyebut nama Allah Ta’ala. Dan jika ia lupa, hendaklah ia membaca “Bismilaahi awalahu wa aakhirahu,” (HR. Tirmidzin dan Abu Dawud)
Yarhamullaahul mutasahhiriin
Artinya: “Semoga Allah menurunkan rahmat-Nya bagi mereka yang bersahur”.
ADVERTISEMENT
Alhamdu lillahhil-ladzi ath-amanaa wa saqaana waja’alanaa minal muslimiin
Artinya: “Segala puji milik Allah, Dzat yang memberi kami makan dan minum serta menjadikan kami termasuk golongan orang-orang yang berserah diri”.
(PDN)