Begini Lafaz Azan yang Berubah Karena Wabah Virus Corona

Berita Hari Ini
Menyajikan informasi terkini, terbaru, dan terupdate mulai dari politik, bisnis, selebriti, lifestyle, dan masih banyak lagi.
Konten dari Pengguna
26 Maret 2020 15:39 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi azan masjid. Sumber: Matzav.
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi azan masjid. Sumber: Matzav.
ADVERTISEMENT
Wabah virus corona di Indonesia telah merubah jalannya rutinitas harian masyarakat. Salah satunya adalah dengan keluarnya fatwa Majelis Ulama Indonesia (MUI) yang mengimbau umat Islam untuk beribadah di rumah.
ADVERTISEMENT
Fatwa tersebut dikeluarkan sebagai upaya memutus mata rantai penyebaran virus COVID-19. Karena bila pengurus masjid masih menyelenggarakan salat berjamaah, dikhawatirkan akan menjadi sarana penyebaran virus yang membuat para jemaah terinfeksi.
Bersamaan dengan itu, ada perubahan lafaz azan yang dikumandangkan sebagai penanda salat lima waktu. Perubahann ini lantas viral di masyarakat.
Lafaz azan yang sebelumnya berbunyi "hayya 'ala shalah" dan "hayya 'ala falah", sekarang diganti menjadi "asholatu fii buyuutikum" atau "alaa shollu fir rihaal". Kalimat yang baru terdengar itu mempunyai arti "salatlah kalian di rumah masing-masing".
Lantas bagaimana pandangan syariat islam tentang hal tersebut? Berikut ini beberapa penjelasannya:

Sudah Dilakukan Dari Zaman Rasulullah

Ilustrasi muazzin. Sumber: Islami.
Perubahan lafaz azan seperti fenomena di atas sebetulnya sudah ada dari zaman Nabi Muhammad SAW. Dahulu, lafaz azan diubah jika memang kondisi sedang tidak memungkinkan untuk melakukan salat berjamaah di masjid.
ADVERTISEMENT
Contohnya, ketika ada angin kencang atau hujan lebat. Hadis yang membicarakan perubahan lafaz ini pun sahih dan diriwayatkan oleh Nafi' yang berbunyi:
Ibnu Umar pernah berkata bahwa dulu Rasulullah memerintahkan mu’adzin ketika keadaan malam dingin dan berhujan, untuk mengucapkan "Alaa shollu fir rihaal" (hendaklah kalian shalat di rumah kalian).
(HR. Muslim no. 1632 dan Abu Daud no. 1063)

Diamini Oleh Imam dan Ustadz di Indonesia

Aa Gym saat mengumandangkan azan. Sumber: Akun YouTube Aa Gym Official.
Melalui akun YouTube-nya, Ustaz Abdullah Gymnastiar atau yang biasa dipanggil Aa Gym ikut mengumandangkan azan dengan perubahan lafaz. Aa Gym menerangkan bahwa perubahan itu adalah bagian dari kaidah fiqih.
Ustaz Abdul Somad dalam salah satu ceramahnya juga mengamini fenomena ini. Ustaz Abdul Somad mengatakan bahwa masjid harus segera melakukan perubahan pada lafaz azan mengingat hal itu merupakan bagian dari syariat.
ADVERTISEMENT

Sudah Dilakukan di Beberapa Masjid

Masji Nurul Huda UNS, Solo. Sumber: SoloPos.
Perubahan lafaz azan sudah dilakukan oleh beberapa masjid di Indonesia. Salah satunya Masjid Nurul Huda yang terletak di kampus Universitas Sebelas Maret, Kota Solo.
Ketua Takmir Masjid Nurul Huda, Suwarto, mengatakan untuk sementara waktu sebagian lafaz azan di masjid akan diganti. Hal itu dilakukan untuk mengimbau masyarakat agar salat di rumah masing-masing karena wabah COVID-19 sudah mencapai status Kejadian Luar Biasa (KLB) di Kota Solo.
(FZN)