Berlibur ke Jepang, Via Vallen Diingatkan Virus Corona

Berita Hari Ini
Menyajikan informasi terkini, terbaru, dan terupdate mulai dari politik, bisnis, selebriti, lifestyle, dan masih banyak lagi.
Konten dari Pengguna
4 Februari 2020 17:14 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Via Vallen berlibur di Jepang. Foto: Instagram @ViaVallen
zoom-in-whitePerbesar
Via Vallen berlibur di Jepang. Foto: Instagram @ViaVallen
ADVERTISEMENT
Terlepas dari kesibukannya, penyanyi dangdut Via Vallen masih menyempatkan diri untuk berlibur. Wanita bernama asli Maulidia Octavia itu rupanya sedang liburan ke Jepang sejak beberapa hari lalu.
ADVERTISEMENT
Selama berada di Jepang, Via beberapa kali mengunggah foto di Instagram pribadinya. Selain menerima pujian, pelantun ‘Meraih Bintang’ tersebut juga mendapat peringatan dari warganet yang khawatir dengan dirinya.
Sejumlah warganet mengingatkan Via Vallen tentang bahaya virus corona yang kabarnya sudah sampai ke Jepang. Diketahui di dalam foto yang diunggahnya, Via memang tidak terlihat menggunakan masker wajah.
Via Vallen berlibur di Jepang. Foto: Instagram @ViaVallen
"Pakai maskernya Kak, ada corona" kata pemilik akun @jamil_achmad
“Awas ad corona ka via” sahut @shofiarini88
“Lu tuh ngapain kesana, ati ati via , jaga diri dari virus corona, ya meskipun bukan di cina tetep ati ati yakkk,” kata @lenna.putrii
Wanita yang gemar menyanyi sejak kecil tersebut sebelumnya sempat mengunggah video ke Instagram stories-nya saat sedang membeli masker wajah. Sayangnya, pedangdut asal Sidoarjo itu hanya bisa menemukan satu masker. Via mengatakan kalau masker di Jepang memang sudah banyak yang habis terjual sejak mewabahnya virus corona.
ADVERTISEMENT
"Ini masker baunya kayak rumah sakit. Di sini masker udah langka banget, ini juga untung-untungan nemu meskipun satu biji doang," ujar Via Vallen.
Seperti diketahui, vrus corona menjadi wabah yang sedang menarik perhatian dunia saat ini. Virus tersebut diidentifikasi pertama kali di Wuhan, China kemudian menyebar ke beberapa negara, salah satunya Jepang. Mengutip dari @CoronaVirusInfo di Twitter, sudah ada 20 kasus virus corona di Jepang.