Buah-buahan untuk Menjaga Kesehatan Jantung

Berita Hari Ini
Menyajikan informasi terkini, terbaru, dan terupdate mulai dari politik, bisnis, selebriti, lifestyle, dan masih banyak lagi.
Konten dari Pengguna
27 Maret 2020 16:30 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Buah-buahan. Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Buah-buahan. Foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT
Tingkat kematian karena penyakit jantung termasuk yang paling tinggi di dunia. Jantung sendiri merupakan organ vital dalam tubuh manusia yang berfungsi sebagai pengatur peredaran darah. Jika fungsi ini terganggu, metabolisme tubuh akan terganggu.
ADVERTISEMENT
Menjaga kesehatan jantung perlu dibiasakan agar terhindar dari risiko serangan jantung. Salah satu upaya menjaga kesehatan jantung adalah dengan mengonsumsi buah-buahan dan membiasakan pola hidup sehat.
Berikut rekomendasi buah-buahan yang bagus dikonsumsi untuk menjaga kesehatan jantung.

Jeruk

Selain mengandung vitamin c, jeruk juga mengandung flavanoid yang dapat menurunkan tekanan darah. Tak hanya itu, flavanoid juga dapat melebarkan pembuluh darah sehingga peredaran darah menjadi lancar.

Alpukat

alpukat Foto: Shutterstock
Alpukat mengandung lemak tak jenuh yang bermanfaat menurunkan kadar kolesterol. Rajin mengonsumsi alpukat dapat menghindari risiko serangan jantung karena rendah kolesterol. Selain dimakan langsung, alpukat juga bisa diolah menjadi jus.

Tomat

Buah yang satu ini kadang menjadi pelengkap saat makan. Namun ternyata, tomat mengandung kalium dan senyawa likopen yang berfungsi menghilangkan lemak jahat serta mencegah penyumbatan pembuluh darah.
ADVERTISEMENT

Kiwi

Buah berukuran kecil yang satu ini mengandung banyak vitamin. Kandungan vitamin di dalam kiwi yaitu vitamin A, C, dan E yang baik untuk melawan sel kanker dan menjaga kesehatan jantung.

Apel

Apel mengandung vitamin A,C,E, dan K serta kartenoid yang berguna untuk menurunkan kadar kolesterol serta menurunkan tekanan darah. Sehingga mengurangi risiko terkena serangan jantung.
(KA)