Cara Membuat CV Taaruf yang Benar dan Menarik

Ilustrasi cv taaruf. Foto: pixabay

Seperti yang diketahui, Islam tidak mengenal pendekatan hubungan di luar ikatan yang halal. Namun bukan berarti Islam menganjurkan umatnya untuk mendapatkan jodoh dengan cara sembarangan. Ada pendekatan lain yang dianjurkan, yaitu taaruf.

Taaruf secara bahasa berarti berkenalan. Sedangkan secara istilah taaruf diartikan sebagai proses perkenalan antara laki-laki dan perempuan yang berniat menikah agar satu sama lain saling tahu dan menemukan kecocokan.

Mengutip buku Jangan Tanya Kapan Menikah, Doain Aja oleh Qultum Media, taaruf tidak boleh dilakukan oleh kedua calon, tapi harus melibatkan orang ketiga sebagai mediator yang biasanya adalah ustadz, orangtua, dan saudara. Tata cara dan ketentuannya telah diatur secara jelas dalam syariat Islam.

Salah satu tata cara taaruf yang baik dan benar adalah dengan mengajukan CV (curriculum vitae) kepada calon wanita dan sebaliknya. Bagaimana cara membuat CV taaruf? Untuk mengetahuinya simak penjelasan berikut.

Cara Membuat CV Taaruf dan Contohnya

Sebenarnya, tidak ada acuan kgusus dalam membuat CV taaruf. Setiap orang bebas mengkreasikannya sendiri semenarik mungkin. Karena tujuan dari pembuatan CV taaruf ini untuk memudahkan kedua calon mengenal satu sama lain.

Meskipun begitu, CV taaruf tidak boleh dibuat asal-asalan. Hendaknya masing-masing calon mempersiapkannya dengan serius dan CV dibuat dengan sebaik mungkin

Biodata atau CV harus ditulis dengan sejujur-jujurnya, tidak boleh ada yang dilebih-lebihkan. Mengutip buku Taaruf Mati Langkah oleh Arum Faiza, berikut beberapa hal yang harus diperhatikan ketika membuat CV taaruf:

Ilustrasi cv taaruf. Foto: pixabay.

Data Diri

Data diri dalam CV taaruf bisa memuat berbagai informasi yang berkaitan dengan identitas calon. Masing-masing calon bisa menuliskannya dengan sedetail-detailnya, seperti:

Riwayat Pendidikan

Riwayat pendidikan dijabarkan dari pendidikan jenjang terendah sampai jenjang tertinggi yang terakhir dicapai. Sertakan juga beberapa organisasi dan komunitas yang diikuti selama menempuh pendidikan. Contohnya:

Catatan Prestasi

Catatan prestasi bisa membuat nama acara/lomba yang diikuti, penyelenggara, dan tahun keterangannya.

Profil Diri

Profil diri bisa meliputi:

Profil Keluarga

Profil kerja memuat informasi umum tentang ayah, ibu, kaka, adik, dan anak (jika duda/janda).

Aktivitas dan Kebiasaan Sehari-hari

Dapat diisi dengan keterangan seperti merokok/tidak, hobi atau kegiatan yang sering dilakukan, dan aktivitas sehari-hari. Sertakan juga rangkaian kegiatan sosial yang mungkin dimiliki.

Visi dan Misi Pernikahan

Kreteria Calon Pasangan

(MSD)