Cara Mengirim Yasin untuk Orang yang Sudah Meninggal

Berita Hari Ini
Menyajikan informasi terkini, terbaru, dan terupdate mulai dari politik, bisnis, selebriti, lifestyle, dan masih banyak lagi.
Konten dari Pengguna
24 April 2024 10:00 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
 Ilustrasi mengirim Yasin untuk orang meninggal saat ziarah kubur. Foto:  Shutterstock.
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi mengirim Yasin untuk orang meninggal saat ziarah kubur. Foto: Shutterstock.
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Membaca Surat Yasin saat ziarah kubur menjadi tradisi umat Muslim di Indonesia. Selain menghasilkan pahala untuk orang yang membacanya, membaca Surat Yasin juga memberikan syafaat bagi ahli kubur.
ADVERTISEMENT
Dalam Islam, umat memang dianjurkan untuk mendoakan orang yang sudah meninggal dunia, terlebih untuk orang yang dikenal atau keluarga. Bagaimana tata cara mengirim Yasin untuk orang yang sudah meninggal?

Cara Mengirim Yasin untuk Orang Sudah Meninggal

Ilustrasi mengirim Yasin untuk orang meninggal saat ziarah kubur. Foto: Shutterstock.
Yasin merupakan surat dalam Alquran yang terdiri dari 83 ayat. Surat ini memiliki banyak keutamaan hingga disebut sebagai jantungnya Al-Quran.
Keutamaan Surat Yasin bukan hanya untuk orang yang masih hidup, tetapi juga untuk penghuni alam kubur. Dalam hadits riwayat Imam Ahmad, Rasulullah meminta umat Muslim untuk membaca surat Yasin yang ditujukan kepada orang yang telah wafat. “Bacalah Surat Yasin untuk orang yang telah meninggal.” (HR Ahmad).
Merujuk pada buku Nasihat Langit Penentram Jiwa: Memurnikan Akidah dan Membersihkan Hati untuk Memperoleh Ridha Allah tulisan Syaikh Ash Shafuri (2020), membaca surat Yasin untuk orang yang sudah meninggal meninggal akan mengundang rahmat dan berkah dari Allah. Selain itu, Allah juga akan meringankan beban-bebannya di alam kubur.
ADVERTISEMENT
Pada umumnya, mengirim Yasin untuk orang yang sudah meninggal didahului oleh bacaan hadoroh yang terdiri dari istighfar, tawasul, dan Al Fatihah. Menurut Syaikh Muhammad bin Shalih At Utsmain dalam buku Tuntunan Tanya Jawab Aqidah, Shalat, Zakat, Puasa dan Haji oleh (2019), tawasul adalah mencari wasilah atau perantara melalui Rasulullah SAW.
Berikut ini cara mengirim Yasin untuk orang meninggal.
اِلَى حَضْرَةِ النَّبِيِّ صَلَّى اللهُ عَلَيهِ وَسَلَّمَ وَاَلِهِ وإِخْوَانِهِ مِنَ الأَنْبِيَاء وَالمُرْسَلِيْنَ وَالأَوْلِيَاءِ وَالشُّهَدَاءِ وَالصَّالِحِيْنَ وَالصَّحَابَة وَالتَّابِعِيْنَ وَالعُلَمَاءِ العَامِلِيْنَ وَالمُصَنِّفِيْنَ المُخْلِصِيْنَ وَجَمِيْعِ المَلَائِكَةِ المُقَرَّبِيْنَ، ثُمَّ اِلَى جَمِيْعِ أَهْلِ القُبُوْرِ مِنَ المُسْلِمِيْنَ وَالمُسْلِمَاتِ وَالمُؤْمِنِيْنَ وَالمُؤْمِنَاتِ مِنْ مَشَارِقِ الأَرْضِ إِلَى مَغَارِبِهَا بَرِّهَا وَبَحْرِهَا خُصُوْصًا إِلَى آبَائِنَا وَأُمَّهَاتِنَا وَأَجْدَادِنَا وَجَدَّاتِنَا وَمَشَايِخِنَا وَمَشَايِخِ مَشَايِخِنَا وَأَسَاتِذَتِنَا وَأَسَاتِذَةِ أَسَاتِذَتِنَا وَلِمَنْ أَحْسَنَ إِلَيْنَا وَلِمَنْ اجْتَمَعْنَا هَهُنَا بِسَبَبِهِ شَيْءٌ لِلهِ لَهُمُ الْفَاتِحَةُ
ADVERTISEMENT
Artinya: “Untuk yang terhormat Nabi Muhammad SAW, segenap keluarga, dan saudaranya dari kalangan pada nabi, rasul, wali, syuhada, orang-orang saleh, sahabat, tabi'in, ulama al-amilin, ulama penulis yang ikhlas, semua malaikat Muqarrabin, kemudian semua ahli kubur Muslimin, Muslimat, Mukminin, Mukminat dari Timur ke Barat, baik di laut dan di darat, khususnya bapak kami, ibu kami, kakek kami, nenek kami, guru kami, pengajar dari guru kami, ustadz kami, pengajar ustadz kami, mereka yang telah berbuat baik kepada kami, dan bagi ahli kubur/arwah yang menjadi sebab kami berkumpul di sini. Bacaan Al-Fatihah ini kami tujukan kepada Allah dan pahalanya untuk mereka semua. Al-Fatihah…”
ADVERTISEMENT
(GLW)