Cara Setting TV Analog ke Digital untuk Meningkatkan Kualitas Gambar dan Suara

Berita Hari Ini
Menyajikan informasi terkini, terbaru, dan terupdate mulai dari politik, bisnis, selebriti, lifestyle, dan masih banyak lagi.
Konten dari Pengguna
27 April 2022 13:33 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi TV. Foto: pixabay.com
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi TV. Foto: pixabay.com
ADVERTISEMENT
Migrasi TV analog ke digital atau Analog Switch Off (ASO) merupakan kebijakan pemerintah untuk mengembangkan dunia penyiaran di Indonesia. Untuk tahap 1 migrasi TV analog ke TV digital akan dimulai pada 30 April 2022.
ADVERTISEMENT
Sistem penyiaran TV digital adalah perkembangan di dunia penyiaran yang dilakukan dengan meningkatkan kapasitas layanan melalui pemanfaatan efisiensi spektrum frekuensi radio.
Sistem penyiaran ini tidak hanya meningkatkan penyaluran gambar dan suara, tapi juga dalam kemampuan multifungsi dan multimedia. Salah satunya akan ada layanan interaktif hingga informasi mengenai peringatan dini bencana.
Mengutip laman Kominfo, kebijakan ASO diberlakukan untuk mewujudkan apa yang tercantum dalam Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2022 tentang Cipta Kerja khusus sektor Pos, Telekomunikasi, dan Penyiaran (Postelsiar).
Kominfo bersama dengan mitra kerja strategis menargetkan seluruh siaran analog akan berakhir pada 2 November 2022. Itu mengapa masyarakat sangat dianjurkan untuk segera berpindah dari TV analog ke digital sebelum tenggat waktu berakhir.
Ilustrasi TV. Foto: pixabay.com

Cara Setting TV Analog ke Digital

Masyarakat Indonesia harus melakukan setting TV analog ke digital untuk dapat merasakan siaran yang lebih jernih dan canggih. Berikut cara setting TV analog ke digital yang dirangkum dari laman Siaran Digital Kominfo.
ADVERTISEMENT

1. Pastikan terdapat siaran TV digital di daerah Anda

Untuk dapat menikmati siaran TV digital, pastikan bahwa di daerah Anda sudah terdapat siarannya. Caranya adalah dengan menginstal aplikasi sinyalTVDigital dan cek sesuai dengan domisili Anda.

2. Gunakan antena rumah UHF

Gunakan antena UHF atau yang biasa digunakan untuk menangkap siaran TV analog. Anda dapat menggunakan antena luar rumah (outdoor) atau antena dalam rumah (indoor).

3.Gunakan penerima siaran digital DVB-T2 atau Set Top Box (STB)

Cek apakah TV Anda sudah dilengkapi dengan penerima siaran TV digital DVB-T2. Jika belum, hal yang harus dilakukan adalah memasang dekoder Set Top Box (STB). STB berguna untuk membantu menangkap dan menampilkan sinyal TV digital.

4. Atur siaran melalui opsi pengaturan

Setelah perangkat TV tersambung, pilih opsi “Pengaturan” atau “Setting”. Kemudian klik auto-scan untuk memindai program siaran TV digital.
Ilustrasi Menonton TV. Foto: pixabay.com

Manfaat TV Digital

Ada banyak sejumlah manfaat yang didapat jika telah beralih dari TV analog ke digital. Berikut manfaat dari TV Digital yang disadur dari laman Siaran Digital Kominfo.
ADVERTISEMENT
1. Kualitas gambar dan suara di TV digital lebih jernih dibandingkan TV analog. Anda tidak akan lagi menemui masalah gambar berbintik atau berbayang pada TV digital.
2. Stasiun televisi lokal memiliki keberagaman konten siaran yang akan disajikan untuk masyarakat. Konten beragam tersebut akan lebih fokus kepada target segmentasi yang akan membuatnya lebih menarik.
3. TV digital berguna untuk meningkatkan efisiensi penggunaan pita frekuensi di Indonesia. Sehingga, sisa frekuensi tersebut dapat digunakan untuk menggelar layanan akses telekomunikasi berkualitas seluler 5G.
(DND)