Cegah Penyebaran Virus Corona, Ini Etika Batuk dan Bersin yang Benar

Ilustrasi menutup hidung saat batuk atau bersin. Foto: Thinkstock

Senin (2/3), kabar mengejutkan datang dari Presiden RI, Joko Widodo yang menyatakan dua WNI positif terjangkit virus corona. Ini menjadi kasus pertama yang terjadi di Indonesia untuk virus yang berasal dari Wuhan tersebut.

Kedua WNI tersebut merupakan ibu dan anak yang berinsial MD (64 tahun) dan NT (31 tahun). Akibat dari penularan ini, ibu dan anak tersebut dirujuk untuk isolasi ke RSPI Sulianti Saroso, Jakarta Utara.

Kabar tersebut membuat masyarakat Indonesia harus meningkatkan kewaspadaan agar terhindar dari virus corona. Salah satunya dengan menjaga kebersihan, terutama saat batuk dan bersin di tempat umum.

Masalahnya, masih banyak orang yang belum sepenuhnya memahami etika batuk dan bersin yang benar. Padahal batuk dan bersin menjadi sarang kuman berbahaya yang dapat menular kepada orang lain.

Demi menjaga kesehatan dan kebersihan sesama, berikut hal-hal soal etika saat batuk dan bersin yang dirangkum dari laman resmi Kementerian Kesehatan.

Etika batuk/bersin yang benar

1. Tutup hidung dan mulut saat batuk/bersin dengan tisu atau lengan baju dalam. Hal ini agar virus tidak menyebar ke udara dan menular ke orang lain.

2. Segera buang tisu yang telah dipakai ke tempat sampah.

3. Cuci tangan dengan menggunakan air bersih dan sabun atau pencuci tangan berbasis alkohol.

4. Gunakan masker.

Kebiasaan batuk/bersin yang salah

1. Tidak menutup mulut saat batuk atau bersin di tempat umum.

2. Tidak mencuci tangan setelah digunakan untuk menutup mulut atau hidung saat batuk/bersin.

3. Membuang ludah batuk di sembarang tempat.

4. Membuang atau meletakkan tisu yang sudah dipakai di sembarang tempat.

5. Tidak menggunakan masker saat flu atau batuk.

(Rav)