Dampak Apakah yang Ditimbulkan dari Penggunaan AC dan Lemari Es?

Berita Hari Ini
Menyajikan informasi terkini, terbaru, dan terupdate mulai dari politik, bisnis, selebriti, lifestyle, dan masih banyak lagi.
Konten dari Pengguna
17 September 2021 10:30 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Dampak Apakah yang Ditimbulkan dari Penggunaan AC dan Lemari Es Foto: Unplash
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Dampak Apakah yang Ditimbulkan dari Penggunaan AC dan Lemari Es Foto: Unplash
ADVERTISEMENT
Air conditioner (AC) dan lemari es adalah beberapa peralatan elektronik yang biasa digunakan manusia dalam kehidupan sehari-hari. Barang tersebut tidak hanya digunakan di rumah, namun juga perusahaan, instansi, pertokoan dan masih banyak lagi.
ADVERTISEMENT
AC dan kulkas memang memiliki manfaat bagi kehidupan manusia. Namun tahukah Anda, kedua barang elektronik itu juga dapat menimbulkan dampak negatif bagi lingkungan.
Dampak apakah yang ditimbulkan dari penggunaan AC dan lemari es? Simak penjelasannya melalui artikel berikut!
Ilustrasi Dampak Apakah yang Ditimbulkan dari Penggunaan AC dan Lemari Es Foto: Unplash

Dampak Apakah yang Ditimbulkan dari Penggunaan AC dan Lemari Es?

Penggunaan AC dan kulkas dapat menyebabkan efek rumah kaca. Sebab, keduanya beroperasi menggunakan CFC atau chlorofluorocarbon. Mengutip buku New Edition Big Book Biologi SMA Kelas X,XI & XII karya Annisa Rahmah, dkk (2017), CFC merupakan gas tidak berbau, tidak mudah terbakar, dan tidak mudah bereaksi.
Gas CFC biasanya dimanfaatkan sebagai gas pendorong dalam kaleng semprot (aerosol), pengembang busa polimer, serta pendingin dalam lemari es dan AC.
ADVERTISEMENT
Gas CFC yang naik ke atmosfer akan merusak lapisan ozon, sehingga menyebabkan peningkatan intensitas paparan cahaya ultraviolet ke bumi. Ini berbahaya karena cahaya tersebut bisa menyebabkan kanker kulit, kerusakan mata, dan memusnahkan spesies tumbuhan tertentu.
Berdasarkan informasi dari buku Pencemaran Udara dan Emisi Gas Rumah Kaca oleh Saidal Siburian, M.M.M M. Mar (2020), satu unit molekul CFC dapat merusak 100.000 unit molekul ozon.
Ozon sendiri merupakan hasil reaksi antara radiasi ultraviolet dari matahari dengan atom oksigen yang terdapat dalam stratosfer. Gas berwarna biru pucat ini berupaya melindungi bumi dari panas matahari. Tujuannya agar panas yang dipantulkan ke bumi bisa terlepas ke angkasa dan menyaring radiasi ultraviolet.
Tanpa ozon, bumi akan sama dengan Planet Mars yang suhunya sangat dingin hingga minus 60 derajat celcius. Atau mungkin akan sangat panas seperti Planet Venus yang suhunya mencapai 480 derajat celcius.
Ilustrasi Dampak Apakah yang Ditimbulkan dari Penggunaan AC dan Lemari Es Foto: Unplash

Apa Itu Efek Rumah Kaca?

Menurut Tim Super Tentor (2018) dalam buku Top One Ulangan Harian SMA/MA IPA Kelas XI, efek rumah kaca atau EFK adalah fenomena di mana atmosfer memanaskan sebuah planet. EFK pertama kali ditemukan oleh Joseph Fourier pada 1824.
ADVERTISEMENT
Proses efek rumah kaca dimulai dari sinar matahari yang mencapai permukaan bumi dan menghangatkan tanah. Kemudian, sinar tersebut dipantulkan kembali ke angkasa.
Namun, gas CO2, CFC, gas metana, dan oksida nitrit dalam jumlah banyak menghalangi gelombang panas keluar dari atmosfer. Sehingga panas matahari tersebut terjebak di atmosfer bumi.
Sebagian besar penyebab efek rumah kaca merupakan aktivitas manusia, di antaranya:
(GTT)