Dampak Positif Pemanfaatan Tumbuhan Jarak Terhadap Kegiatan Ekonomi Masyarakat

Berita Hari Ini
Menyajikan informasi terkini, terbaru, dan terupdate mulai dari politik, bisnis, selebriti, lifestyle, dan masih banyak lagi.
Konten dari Pengguna
9 September 2020 10:00 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Jelaskan dampak positif pemanfaatan tumbuhan jarak terhadap kegiatan ekonomi masyarakat. Foto: Cirad
zoom-in-whitePerbesar
Jelaskan dampak positif pemanfaatan tumbuhan jarak terhadap kegiatan ekonomi masyarakat. Foto: Cirad
ADVERTISEMENT
Jarak (Jatropha curcas) merupakan tumbuhan semak berkayu yang banyak ditemukan di daerah tropik. Jarak berasal dari Amerika Tengah, yang kemudian dibawa ke Asia oleh penjelajah Portugis dan Spanyol.
ADVERTISEMENT
Di Indonesia, jarak tumbuh subur karena iklim yang mendukung. Sejak dahulu, jarak dimanfaatkan sebagai bahan bakar obor atau untuk pengobatan. Karena ragam manfaat inilah, budidaya jarak berpotensi mendukung kegiatan ekonomi masyarakat.
Biji jarak memiliki kandungan minyak yang banyak, yakni dapat mencapai 63%. Sehingga minyak biji jarak dapat diolah sebagai biodiesel (bahan bakar nabati) yang ramah lingkungan.
Jarak. Foto: Wikipedia
Minyak biji jarak menjadi sorotan terlebih karena bahan bakar fosil merupakan sumber daya yang tidak dapat diperbaharui. Sehingga ketersediaannya semakin berkurang. Pada saat yang sama, harga minyak dunia semakin naik. Jadi, biodiesel yang diperoleh dari jarak bisa menjadi alternatif bahan bakar minyak (BBM) yang banyak digunakan seperti saat ini.
Selain dimanfaatkan sebagai minyak, jarak juga memiliki khasiat sebagai obat herbal. Luka lecet dan berdarah bisa dihentikan dengan getah pohon jarak yang memiliki sfiat anti mikroba. Pada biji tanaman jarak, terdapat kandungan β-glukanase yang juga bermanfaat sebagai antikanker.
ADVERTISEMENT
Dengan demikian, dampak positif pemanfaatan tumbuhan jarak terhadap kegiatan ekonomi masyarakat adalah dapat membuka lapangan pekerjaan serta menambah penghasilan masyarakat melalui penjualan tumbuhan jarak, baik yang masih mentah atau sudah diolah.
(ERA)