news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Deretan Fakta Sergio Farias, Pelatih Anyar Persija Jakarta

Berita Hari Ini
Menyajikan informasi terkini, terbaru, dan terupdate mulai dari politik, bisnis, selebriti, lifestyle, dan masih banyak lagi.
Konten dari Pengguna
13 Januari 2020 15:16 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Pelatih anyar Persija Jakarta, Sergio Farias
zoom-in-whitePerbesar
Pelatih anyar Persija Jakarta, Sergio Farias
ADVERTISEMENT
Persija Jakarta akhirnya menunjuk Sergio Farias sebagai pelatih anyar mereka. Ia akan menggantikan peran Edson Tavares yang diputuskan untuk tidak melanjutkan kerja sama dengan tim Macan Kemayoran.
ADVERTISEMENT
Persija mengumumkan kedatangan Farias pada Minggu (12/1). Ia meneken kontrak berdurasi satu tahun dengan opsi perpanjangan. Manajemen Persija memutuskan untuk memilihnya karena tergiur dengan pengalamannya yang mumpuni.
"Kami resmi teken kontrak dengan Sergio Farias sebagai pelatih Persija untuk kompetisi tahun ini. Rekam jejaknya yang bagus, membuat Persija tertarik merekrutnya," kata Presiden Persija, Ferry Paulus, dikutip dari laman resmi klub.
Farias yang lahir di Brasil pada 9 Juni 1967 itu memang bukan sosok asing dalam jagat sepak bola Asia. Sudah cukup banyak klub Asia yang pernah ditanganinya. Untuk mengenal lebih jauh soal Farias, simak beberapa fakta berikut:
- Sebelum Persija, sudah ada 19 klub yang pernah ditangani Farias. Durasi terlama adalah saat ia menangani Pohang Steelers (2005-2009).
ADVERTISEMENT
- Karier kepelatihannya dimulai bersama klub divisi 3 Brasil, Sao Mateaus-E, pada 1993.
- Pengalaman menangani timnas Brasil juga dimiliki Farias meski hanya kelompok usia. Rinciannya adalah Brasil U-20 (1998-1999, 2001) dan Brasil U-17 (2000-2001).
- Pohang Steelers menjadi klub yang istimewa dalam perjalanan karier pelatih berusia 52 tahun itu. Pohang adalah klub Asia pertama yang dilatihnya dan klub tersukses yang ditanganinya. Ia membawa Pohang meraih gelar Liga Korea (2007), Piala FA Korea (2008), Piala Liga Korea (2009), dan Liga Champions Asia (2009). Selain itu, ia juga membawa Pohang finis di tempat ketiga Piala Dunia Antarklub 2009.
- Usai berpisah dengan Pohang pada 2009, ia pun sempat beberapa kali menangangi tim Asia. Mulai dari Al Ahli (Arab Saudi), Al Wasl FC (UAE), Guangzhou R&F (RRC), Suphanburi (Thailand), dan NorthEast United (India).
ADVERTISEMENT