Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya
Doa Agar Cepat Hamil Sesuai Ajaran Nabi
Konten dari Pengguna
19 Juli 2021 9:53 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Buah hati yang tak kunjung datang membuat rumah tangga terasa kurang lengkap. Karenanya, sebagai umat Muslim, hendaklah terus berikhtiar dan berdoa kepada Allah agar segera dikaruniai keturunan.
Anak adalah titipan Allah, maka bila Dia belum berkenan memberikan amanah tersebut, hendaklah terus bersabar dan berdoa. Hindari berprasangka buruk terhadap Allah, melainkan harus tetap berpikir positif.
Sebagai umat Muslim, kita dapat mencontoh Nabi Zakaria yang terus bersabar untuk mendapatkan anak. Beliau tidak henti berdoa agar istrinya cepat hamil . Berkat kesabarannya, akhirnya Allah pun mengabulkan doa Nabi Zakaria. Lantas, seperti apakah doa agar cepat hamil? Simak uraian berikut.
Doa Agar Cepat Hamil
Mengutip buku Panduan Cepat Hamil: Menurut Tuntunan Islam oleh Sundari dan Ya Allah Beri Aku Momongan Dan Kesadaran untuk Tidak Menyia-nyiakannya oleh Irsyad, berikut beberapa doa agar cepat hamil sesuai ajaran nabi.
ADVERTISEMENT
1. Doa Nabi Ibrahim
رَبِّ هَبْ لِى مِنَ ٱلصَّٰلِحِينَ
Rabbi hab lī minaṣ-ṣāliḥīn.
Artinya: "Ya Tuhanku, anugrahkanlah kepadaku (seorang anak) yang termasuk orang-orang yang saleh." (QS. As-Saffat : 100)
2. Doa Nabi Zakaria
وَٱلَّذِينَ يَقُولُونَ رَبَّنَا هَبْ لَنَا مِنْ أَزْوَٰجِنَا وَذُرِّيَّٰتِنَا قُرَّةَ أَعْيُنٍ وَٱجْعَلْنَا لِلْمُتَّقِينَ إِمَامًا
Wallażīna yaqụlụna rabbanā hab lanā min azwājinā wa żurriyyātinā qurrata a'yuniw waj'alnā lil-muttaqīna imāmā.
Artinya: Dan orang orang yang berkata: "Ya Tuhan kami, anugrahkanlah kepada kami istri-istri kami dan keturunan kami sebagai penyenang hati (kami), dan jadikanlah kami imam bagi orang-orang yang bertakwa." (QS. Al-Furqan : 74)
هُنَالِكَ دَعَا زَكَرِيَّا رَبَّهٗ ۚ قَالَ رَبِّ هَبْ لِيْ مِنْ لَّدُنْكَ ذُرِّيَّةً طَيِّبَةً ۚ اِنَّكَ سَمِيْعُ الدُّعَاۤءِ
ADVERTISEMENT
Hunālika da'ā zakariyyā rabbah, qāla robbi hablii miladunka dzuriyyatan thoyyibatan innaka samii’uddu’aa.
Artinya: Di sanalah Zakaria berdoa kepada Tuhannya. Dia berkata, "Ya Tuhanku, berilah aku dari sisi Engkau seorang anak yang baik. Sesungguhnya Engkau Maha Pendengar doa." (QS. Al-Imran : 38)
وَزَكَرِيَّآ اِذْ نَادٰى رَبَّهٗ رَبِّ لَا تَذَرْنِيْ فَرْدًا وَّاَنْتَ خَيْرُ الْوٰرِثِيْنَ ۚ
Wa zakariyyā iż nādā rabbahụ rabbi lā tażarnī fardaw wa anta khairul-wāriṡīn.
Artinya: Dan (ingatlah kisah) Zakaria, ketika dia berdoa kepada Tuhannya, "Ya Tuhanku, janganlah Engkau biarkan aku hidup seorang diri (tanpa keturunan) dan Engkaulah ahli waris yang terbaik." (QS. Al-Anbiya : 89)
(AFM)