Doa dan Amalan Tahun Baru Islam untuk Meningkatkan Keimanan
Konten dari Pengguna
9 Agustus 2021 11:31 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Doa Tahun Baru Islam
Menyambut tahun baru, terdapat doa yang bisa diamalkan oleh umat Muslim yakni doa akhir dan awal tahun. Ustaz Abdullah Faqih dalam buku Kalender Ibadah Sepanjang Tahun menyantumkan doa akhir dan awal tahun berikut ini:
Doa Akhir Tahun
Doa akhir tahun biasanya dibaca setelah sholat Ashar, pada hari terakhir bulan Dzulhijjah. Doa ini dimaksudkan untuk memohon ampun dari dosa yang pernah dilakukan pada tahun itu. Berikut bacaan doa akhir tahun beserta latin dan artinya:
ADVERTISEMENT
اَللَّهُمَّ مَا عَمِلْتُ مِنْ عَمَلٍ فِي هَذِهِ السَّنَةِ مَا نَهَيْتَنِي عَنْهُ وَلَمْ أَتُبْ مِنْه وَحَلُمْتَ فِيْها عَلَيَّ بِفَضْلِكَ بَعْدَ قُدْرَتِكَ عَلَى عُقُوبَتِي وَدَعَوْتَنِي إِلَى التَّوْبَةِ مِنْ بَعْدِ جَرَاءَتِي عَلَى مَعْصِيَتِكَ فَإِنِّي اسْتَغْفَرْتُكَ فَاغْفِرْلِي وَمَا عَمِلْتُ فِيْهَا مِمَّا تَرْضَى وَوَعَدْتَّنِي عَلَيْهِ الثّوَابَ فَأَسْئَلُكَ أَنْ تَتَقَبَّلَ مِنِّي وَلَا تَقْطَعْ رَجَائِ مِنْكَ يَا كَرِيْمُ
Allâhumma mâ ‘amiltu min ‘amalin fî hâdzihis sanati mâ nahaitanî ‘anhu, wa lam atub minhu, wa hamalta fîhâ ‘alayya bi fadhlika ba‘da qudratika ‘alâ ‘uqûbatî, wa da‘autanî ilat taubati min ba‘di jarâ’atî ‘alâ ma‘shiyatik. Fa innî astaghfiruka, faghfirlî wa mâ ‘amiltu fîhâ mimmâ tardhâ, wa wa‘attanî ‘alaihits tsawâba, fa’as’aluka an tataqabbala minnî wa lâ taqtha‘ rajâ’î minka yâ karîm.
ADVERTISEMENT
Artinya: "Tuhanku, aku meminta ampun atas perbuatanku di tahun ini yang termasuk Kau larang-sementara aku belum sempat bertobat, perbuatanku yang Kau maklumi karena kemurahan-Mu-sementara Kau mampu menyiksaku, dan perbuatan (dosa) yang Kau perintahkan untuk tobat-sementara aku menerjangnya yang berarti mendurhakai-Mu. Tuhanku, aku berharap Kau menerima perbuatanku yang Kau ridhai di tahun ini dan perbuatanku yang terjanjikan pahala-Mu. Janganlah pupuskan harapanku. Wahai Tuhan Yang Maha Pemurah."
Bacaan Doa Awal Tahun
Sedangkan bacaan doa awal tahun biasa dibaca setelah sholat maghrib di hari pertama bulan Muharram. Doa ini dimaksudkan agar dapat dilindungi dari godaan setan dan diberikan hidayah agar bisa melaksanakan ibadah kepada Allah dengan lebih baik.
اَللَّهُمَّ أَنْتَ الأَبَدِيُّ القَدِيمُ الأَوَّلُ وَعَلَى فَضْلِكَ العَظِيْمِ وَكَرِيْمِ جُوْدِكَ المُعَوَّلُ، وَهَذَا عَامٌ جَدِيْدٌ قَدْ أَقْبَلَ، أَسْأَلُكَ العِصْمَةَ فِيْهِ مِنَ الشَّيْطَانِ وَأَوْلِيَائِه، وَالعَوْنَ عَلَى هَذِهِ النَّفْسِ الأَمَّارَةِ بِالسُّوْءِ، وَالاِشْتِغَالَ بِمَا يُقَرِّبُنِيْ إِلَيْكَ زُلْفَى يَا ذَا الجَلَالِ وَالإِكْرَامِ
ADVERTISEMENT
Allâhumma antal abadiyyul qadîmul awwal. Wa ‘alâ fadhlikal ‘azhîmi wa karîmi jûdikal mu‘awwal. Hâdzâ ‘âmun jadîdun qad aqbal. As’alukal ‘ishmata fîhi minas syaithâni wa auliyâ’ih, wal ‘auna ‘alâ hâdzihin nafsil ammârati bis sû’I, wal isytighâla bimâ yuqarribunî ilaika zulfâ, yâ dzal jalâli wal ikrâm.
Artinya, “Tuhanku, Kau yang Abadi, Qadim, dan Awal. Atas karunia-Mu yang besar dan kemurahan-Mu yang mulia, Kau menjadi pintu harapan. Tahun baru ini sudah tiba. Aku berlindung kepada-Mu dari bujukan Iblis dan para walinya di tahun ini. Aku pun mengharap pertolongan-Mu dalam mengatasi nafsu yang kerap mendorongku berlaku jahat. Kepada-Mu, aku memohon bimbingan agar aktivitas keseharian mendekatkanku pada rahmat-Mu. Wahai Tuhan Pemilik Kebesaran dan Kemuliaan.”
Amalan Tahun Baru Islam
Selain doa, terdapat beberapa amalan ibadah yang bisa dilakukan untuk menyambut tahun baru Islam. Dikutip dari buku Kalender Ibadah Sepanjang Tahun berikut adalah amalan tahun baru Islam.
ADVERTISEMENT
1. Qiyamul lail pada malam pertama bulan Muharram
Pada awal bulan Muharram, umat Muslim disunnahkan untuk menghidupkan malam dengan memperbanyak membaca Alquran, berdzikir kepada Allah SWT, dan melakukan shalat sunnah malam (Hajat, Tahajjud, Taubat, Tasbih dan lainnya).
2. Berpuasa di bulan Muharram
Puasa di bulan Muharram termasuk dalam puasa sunnah yang paling utama setelah puasa Ramadhan. Nabi Muhammad SAW dalam sebuah hadist yang diriwayatkan dari Abu Hurairah, menyebutkan tentang hal tersebut.
"Puasa yang paling utama setelah puasa Ramadhan adalah puasa Muharram dan shalat yang paling utama setelah shalat fardhu adalah shalat malam." (HR. Muslim)
Puasa di bulan Muharram dilaksanakan selama tiga hari, yakni pada tanggal 1 (hari pertama), tanggal 9 (Puasa Tasu'a), dan tanggal 10 (Puasa Asyura).
ADVERTISEMENT
3. Membaca Basmalah setelah shalat subuh
Amalan ini dilakukan untuk memohon kepada Allah agar senantiasa diberikan kemudahan rezeki, keselamatan, dan dilindungi dari segala musibah di tahun mendatang. Sebagian ulama menganjurkan untuk membaca Basmalah sebanyak 360 kali dan Ayat Kursi 360 kali.
4. Melakukan kebaikan pada hari Asyura
Amalan dan ibadah yang dilakukan pada hari Asyura (tanggal 10 Muharram) akan diganjar pahala besar. Contoh amalan yang bisa dilakukan adalah:
(ULY)