Doa Minum Air Zam Zam Agar Manfaatnya Maksimal
Konten dari Pengguna
21 Desember 2021 12:00 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Dikutip dari buku Dahsyatnya 7 Puasa Wajib, Sunnah, & Thibbun Nabawi karya Maryam Kinanthi, sumur zam-zam diciptakan Allah untuk Nabi Ismail AS. Saat itu Nabi Ismail AS dan ibunya, Siti Hajar, berusaha mencari air di tengah padang pasir yang tandus.
Siti Hajar berkeliling mencari sumber air untuk anaknya yang kehausan. Siti Hajar berdoa kepada Allah SWT agar diberi petunjuk. Saat Siti Hajar berlari mengelilingi Bukit Shafa dan Marwah untuk mencari air, Allah SWT mengutus Malaikat Jibril untuk mendatangi Ismail agar menjejakkan kakinya ke tanah.
Setelah Ismail melakukannya, muncul sumber air berlimpah dari dalam tanah. Itulah awal mula terciptanya sumur zam zam yang sampai kini masih bisa dirasakan manfaatnya. Biasanya, orang yang menunaikan ibadah haji atau umrah akan membawa air zam zam ke negara asal masing-masing.
ADVERTISEMENT
Air zam zam merupakan air yang suci dan penuh berkah. Karenanya, umat Muslim juga perlu menghafalkan doa minum air zam zam demi mendapatkan manfaat yang maksimal. Rasulullah SAW bersabda:
“Air zam zam adalah sumber keberkahan, ia adalah sumber makanan yang lezat.” (HR. Muslim)
Doa Minum Air Zam Zam
Berikut adalah bacaan doanya agar manfaat air zam zam dapat dirasakan dengan maksimal.
اللَّهُمَّ إِنِّي أَسْأَلُكَ عِلْمًا نَافِعًا وَرِزْقًا وَاسِعًا وَشِفَاءً مِنْ كُلِّ دَاءٍ وَسَقَامٍ بِرَحْمَتِكَ يَا اَرْحَمَ الرَّاحِمِيْنَ
Artinya: “Ya Allah aku mohon kepada-Mu ilmu pengetahuan yang bermanfaat, rezeki yang luas dan sembuh dari segala penyakit.”
Keistimewaan Air Zam Zam
Air zam zam adalah air yang sangat spesial dan di dalamnya terkandung berbagai unsur senyawa kimia yang bermanfaat. Berikut keistimewaan yang dimiliki air zam zam yang dikutip dari buku Dahsyatnya 7 Puasa Wajib, Sunnah, & Thibbun Nabawi karya Maryam Kinanthi:
ADVERTISEMENT
1. Jumlah mineral dalam air zam zam adalah 2000 mlg per liter. Jumlah ini jauh melebihi kandungan mineral air dari sumur biasa di Mekkah yang mencapai 260 mlg per liter.
2. Komposisi dan kandungan garam dalam air zam zam selalu stabil sejak sumurnya terbentuk hingga saat ini. Kandungan garam dalam air zam zam cukup tinggi, namun rasa air zam zam selalu enak dan tidak terasa asin sama sekali.
3. Air zam zam tidak mengalami perubahan rasa, warna, dan bau. Jika diibaratkan, air zam zam seperti madu lebah yang tidak terpengaruh perubahan cuaca. Selain itu, air zam zam juga tidak akan berlumut dan membusuk.
(DND)