Doa Sebelum Adzan dan Setelahnya untuk Diamalkan Muadzin

Berita Hari Ini
Menyajikan informasi terkini, terbaru, dan terupdate mulai dari politik, bisnis, selebriti, lifestyle, dan masih banyak lagi.
Konten dari Pengguna
7 September 2021 8:07 WIB
·
waktu baca 4 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi muazin sedang adzan. Foto: Unsplash
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi muazin sedang adzan. Foto: Unsplash
ADVERTISEMENT
Adzan adalah panggilan sekaligus pemberitahuan kepada umat Islam bahwa waktu sholat fardhu telah tiba. Sebelum dikumandangkan, muadzin dianjurkan untuk membaca doa sebelum adzan terlebih dahulu.
ADVERTISEMENT
Muadzin yang mengumandangkan adzan juga harus menghafal bacaan adzan itu sendiri. Selain itu, adzan juga harus dikumandangkan dengan suara yang merdu dan menenangkan hati oleh muadzin.
Seperti apakah bacaan doa sebelum adzan dalam bahasa Arab, Latin, dan terjemahannya? Untuk mengetahui jawaban selengkapnya, simak seluruh uraian artikel di bawah ini.

Apa yang Dibaca Sebelum Adzan?

Mengutip buku 100 Doa Harian untuk Anak karya Nurul Ihsan dan ‎Nofiandi Riawan, berikut adalah bacaan doa sebelum adzan yang sebaiknya diamalkan oleh muadzin:
سُبْحَانَ اللّـهِ وَالْحَمْدُ لِلّهِ وَلآ اِلهَ اِلَّا اللّهُ وَاللّهُ اكْبَر, وَلآ حَوْلَ وَلآ قٌوّةَ اِلّا بِآللّهِ العَلِئىُّ العَظِيْمِ, اللهُمَّ صَلّ وسَلِمْ عَلى سَيِدِنَا مُحَمَّدٍ اللّهُ يَا كَرِيْمُ.
Subhaanallah walhamdulillah wala ilahaillah wallahuakbar, wala haulawala kuuwata illabillahiladhim, allahummasholli wasallim ‘ala sayyidina muhammadillahu ya kariim.
ADVERTISEMENT
Artinya: “Maha suci Allah, segala puji bagi Allah dan tiada tuhan selain Allah yang Maha Besar, dan tidak ada daya dan upaya kecuali pertolongan dari Allah. Ya Allah, limpahkan kasih sayang kepada junjungan kita Nabi Muhammad yang pemurah.”

Apakah Wajib Membaca Doa Sebelum Adzan?

Yusni A. Ghazali menerangkan dalam buku Terbakar Kumandang Azan, membaca doa sebelum adzan bagi muadzin tidaklah wajib, tapi tetap diperbolehkan.
Menurut para ulama, berdasarkan hadis Sunan Abu Dawud, membaca doa sebelum adzan diperbolehkan karena bukan sesuatu yang menyalahi sunnah Rasulullah SAW.

Apa yang Dilakukan Muadzin Setelah Mengumandangkan Adzan?

Ilustrasi muazin sedang adzan. Foto: Pixabay
Selain membaca doa sebelum adzan, muadzin juga dianjurkan untuk membaca doa apabila telah selesai mengumandangkan adzan. Lantas, seperti apakah bacaan doa setelah adzan?
ADVERTISEMENT
Berikut bacaan doa setelah adzan yang bisa diamalkan berdasarkan hadits Sahih-Bukhari, seperti dihimpun dari buku Mudah dan Cepat Hafal Semua Bacaan Shalat, Doa Pilihan & Surat Pendek karya Ustadz Khalili Amrin Ali al-Sunguti.
للهُمَّ رَبَّ هذِهِ الدَّعْوَةِ التَّآمَّةِ، وَالصَّلاَةِ الْقَآئِمَةِ، آتِ مُحَمَّدَانِ الْوَسِيْلَةَ وَالْفَضِيْلَةَ وَالشَّرَفَ وَالدَّرَجَةَ الْعَالِيَةَ الرَّفِيْعَةَ وَابْعَثْهُ مَقَامًامَحْمُوْدَانِالَّذِىْ وَعَدْتَهُ اِنَّكَ لاَتُخْلِفُ الْمِيْعَادَ
Allaahumma robba haadzihid da’watit taammah, washsholaatil qoo-imah, aati muhammadanil washiilata wal fadhiilah, wasysyarofa, wad darajatal, ‘aaliyatar rofii’ah, wab’atshu maqoomam mahmuudanil ladzii wa’adtah, innaka laa tukhliful mii’aadz.
Artinya: “Ya Allah, Tuhan pemilik panggilan yang sempurna (azan) ini dan shalat (wajib) yang didirikan. Berilah al-wasilah (derajat di surga), dan al-fadhilah (keutamaan) kepada nabi Muhammad. Dan bangkitkanlah beliau sehingga bisa menempati kedudukan terpuji yang Engkau janjikan.”
ADVERTISEMENT

Kapankah Doa Adzan Dibaca?

Merujuk buku The Religion of Islam: Jilid 3 yang ditulis oleh Maulana Muhammad Ali, kata adzan berasal dari bahasa Arab idzn yang artinya 'sesuatu yang didengar'. Adzan harus dilakukan dengan suara keras agar bisa didengar banyak orang dan menghadap kiblat.
Jika lantunan adzan sudah berkumandang, itu berarti ibadah salat bagi umat muslim telah tiba. Namun, sebelum bergegas melaksanakan salat, ada baiknya jika umat muslim membaca doa adzan terlebih dahulu.
Menurut Ustadz Khalili Amrin Ali al-Sunguti dalam buku Mudah dan Cepat Hafal Semua Bacaan Shalat, Doa Pilihan & Surat Pendek, doa adzan ini dapat diamalkan setelah adzan selesai sampai waktu memasuki iqomah.
Banyak keutamaan yang akan didapat seorang muslim apabila ia mengamalkan bacaan doa adzan. Sebab, di antara adzan dan iqamah merupakan salah satu waktu mustajab terkabulnya doa-doa.
ADVERTISEMENT
Sebagaimana hadis riwayat Anas bin Malik radhiyallahuanhu, beliau mengatakan bahwa sesungguhnya Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
Sesungguhnya doa yang tidak tertolak adalah doa antara adzan dan iqomah, maka berdoalah (kala itu).” (HR. Ahmad).

Apa yang Harus Kita Lakukan Ketika Mendengar Adzan?

Ilustrasi berdoa. Foto: Unsplash
Imam al-Ghazali berpesan dalam buku Cara Memperoleh Hidayah Allah Kitab Bidayatul Hidayah, ketika mendengar adzan hendaknya seseorang diam dan fokus untuk menjawabnya. Jika muadzin mengumandangkan kalimat takbir “Allahu Akbar”, maka hendaknya dijawab dengan kalimat yang sama.
Begitu juga dengan kalimat-kalimat yang lainnya kecuali “hayya alas shalaah” dan “hayya alas falaah" maka harus dijawab dengan kalimat, “Laa haula walaa kuwata illa billaahil aliyyil adziim.”
Jika seseorang mendengar adzan, tapi dalam keadaan salat, maka sempurnakanlah salat itu dan susullah jawaban adzan setelah salam. Perkara menjawab adzan ketika mendengarnya ini sesuai dengan hadis riwayat Umar bin Khattab, sesungguhnya Rasulullah SAW bersabda:
ADVERTISEMENT
Apabila muadzin mengatakan, ‘Allahu Akbar, Allahu Akbar’, maka salah seorang dari kalian menjawab, ‘Allahu Akbar, Allahu Akbar.’ Kemudian muadzin mengatakan, ‘Asyhadu an Laa Ilaaha Illallah,’ maka dikatakan, ‘Asyhadu Laa Ilaaha Illallah.’
Muadzin mengatakan setelah itu, ‘Asyhadu Anna Muhammadan Rasulullah’, maka dijawab, ‘Asyhadu Anna Muhammadan Rasulullah.’ Saat muadzin mengatakan, ‘Hayya Alash Shalah’, maka dikatakan, ‘La Haula wala Quwwata illa billah.’
Saat muadzin mengatakan, ‘Hayya ʻAlal Falah’, maka katakan, ‘La Haula wala Quwwata illa billah.’ Kemudian muadzin berkata, ‘Allahu Akbar Allahu Akbar’, maka si pendengar pun mengatakan, ‘Allahu Akbar Allahu Akbar.’
Diakhirnya muadzin berkata, ‘La Ilaaha illallah’, ia pun mengatakan, ‘La Ilaaha illallah’. Bila yang menjawab adzan ini mengatakannya dengan keyakinan hatinya, niscaya ia pasti masuk surga.” (HR. Muslim).
ADVERTISEMENT
(ADB & NDA)