Doa Sesudah Belajar Lengkap dengan Keutamaan Menuntut Ilmu dalam Islam

Berita Hari Ini
Menyajikan informasi terkini, terbaru, dan terupdate mulai dari politik, bisnis, selebriti, lifestyle, dan masih banyak lagi.
Konten dari Pengguna
21 November 2021 12:12 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi anak berdoa. Foto: Shutter Stock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi anak berdoa. Foto: Shutter Stock
ADVERTISEMENT
Belajar dan menuntut ilmu adalah kewajiban yang harus dijalankan setiap umat Muslim. Sebab, dengan ilmu ia bisa mendapatkan pahala dan dimudahkan jalannya menuju surga. Rasulullah SAW bersabda:
ADVERTISEMENT
"Barang siapa menempuh satu jalan (cara) untuk mendapatkan ilmu, maka Allah pasti mudahkan baginya jalan menuju surga." (HR. Muslim)
Tidak hanya memahami keutamaannya saja, seorang Muslim juga wajib mengetahui bacaan doa sesudah belajar dan sebelumnya. Ini dilakukan untuk meraih keberkahan ilmu yang diturunkan langsung oleh Allah Swt.

Bagaimana bacaan doa sesudah belajar?

Berikut ini adalah bacaan doa sesudah belajar yang dikutip dari buku 50 Doa Harian Anak Muslim karya Fathuri Ahza Mumtaza:
اِللَّهُمَّ اَرِنَا الْحَقًّا حَقًّا وَارْزُقْنَا اتِّبَاعَهُ وَاَرِنَا الْبَاطِلَ بَاطِلًا وَارْزُقْنَا اجْتِنَابَهُ
Allahumma arìnal haqqa haqqan warzuqnat tìbaa’ahu wa arìnal baathìla baathìlan warzuqnaj tìnaabahu
Artinya:
“Ya allah, tunjukkanlah kepada kami kebenaran, sehingga kami dapat selalu mengikutinya. Dan tunjukkanlah kepada kami kejelekan sehingga kami dapat selalu menjauhinya.”
Ilustrasi anak berdoa. Foto: Shutter Stock
Setelah mengetahui doa sesudah belajar, ada baiknya kita mengetahui keutamaan menuntut ilmu dalam Islam. Dalam buku Akhlak Orang Berilmu dan Ahli Quran (2007) oleh Al-Ajjuri, dijelaskan bahwa kumpulan orang-orang berilmu kelak akan mengalirkan hikmah di sekelilingnya.
ADVERTISEMENT
Mereka memiliki derajat yang lebih tinggi daripada ahli zuhud. Orang-orang yang berilmu disebut bisa mendatangkan siraj atau lentera bagi orang di sekelilingnya.
Dalam sebuah hadits, Rasulullah menyatakan bahwa orang yang mencari ilmu merupakan golongan orang yang menegakkan Islam. Beliau bersabda:
“Barang siapa yang pergi untuk menuntut ilmu, maka dia telah termasuk golongan Sabilillah (orang yang menegakkan agama Allah) hingga ia pulang kembali." (HR. Tirmidzi).
Selain itu, belajar dan menuntut ilmu juga bisa menjadi amal jariyah yang tak terputus pahalanya. Pahala ini akan terus mengalir meskipun pelakunya telah meninggal dunia. Rasulullah SAW bersabda:
"Jika seseorang meninggal dunia, maka terputuslah amalannya kecuali tiga perkara yaitu sedekah jariyah, ilmu yang dimanfaatkan, atau do'a anak yang sholeh" (HR. Muslim no. 1631).
Ilustrasi anak berdoa. Foto: Shutter Stock
Menurut Imam Syafi’i, ada beberapa syarat yang harus dipenuhi agar umat Muslim bisa berhasil dalam menuntut ilmu. Dikutip dari buku Pemikiran Emas Para Tokoh Pendidikan Islam karya Yanuar Arifin (2018), berikut uraiannya:
ADVERTISEMENT
(MSD)