Doa Setelah Adzan dan Keutamaan Mengamalkannya

Berita Hari Ini
Menyajikan informasi terkini, terbaru, dan terupdate mulai dari politik, bisnis, selebriti, lifestyle, dan masih banyak lagi.
Konten dari Pengguna
15 Juni 2021 8:31 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi membaca doa setelah adzan Maghrib. Sumber: Flickr.com
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi membaca doa setelah adzan Maghrib. Sumber: Flickr.com
ADVERTISEMENT
Membaca doa setelah adzan merupakan salah satu amalan yang sangat dianjurkan bagi umat Muslim. Sebab, waktu setelah adzan adalah salah satu waktu mustajabah, yakni waktu di mana doa-doa pasti dikabulkan Allah SWT.
ADVERTISEMENT
Mengutip buku Pintar Shalat oleh Khalilurrahman Al Mafani, lafal doa setelah adzan dalam bahasa Arab, latin, dan artinya adalah sebagai berikut:
للهُمَّ رَبَّ هذِهِ الدَّعْوَةِ التَّآمَّةِ، وَالصَّلاَةِ الْقَآئِمَةِ، آتِ مُحَمَّدَانِ الْوَسِيْلَةَ وَالْفَضِيْلَةَ وَالشَّرَفَ وَالدَّرَجَةَ الْعَالِيَةَ
الرَّفِيْعَةَ وَابْعَثْهُ مَقَامًامَحْمُوْدَانِ الَّذِىْ وَعَدْتَهُ اِنَّكَ لاَتُخْلِفُ الْمِيْعَادَ
Allaahumma robba haadzihid da’watit taammah, washsholaatil qoo-imah, aati muhammadanil washiilata wal fadhiilah, wasysyarofa, wad darajatal, ‘aaliyatar rofii’ah, wab’atshu maqoomam mahmuudanil ladzii wa’adtah, innaka laa tukhliful mii’aadz.
Artinya:
Ya Allah, Tuhan pemilik panggilan yang sempurna (adzan) ini dan shalat (wajib) yang didirikan. Berilah wasilah (derajat di surga), dan al-fadhilah (keutamaan) kepada nabi Muhammad. Dan bangkitkanlah beliau sehingga bisa menempati kedudukan terpuji yang Engkau janjikan.”
Tidak hanya mengamalkan doa setelah adzan, umat muslim juga dianjurkan untuk senantiasa mendengarkan adzan dengan khidmad. Bahkan, para ulama menganjurkan untuk menjawab setiap kalimat adzan yang dilantunkan.
ADVERTISEMENT
Melansir NU Online, dijelaskan bahwa menjawab setiap kalimat dalam adzan termasuk amalan sunnah yang dapat dikerjakan. Cara menjawabnya adalah mengulangi kalimat yang sama dengan apa yang dilafalkan.
Hal ini dijelaskan Rasulullah dalam hadist yang diriwayatkan Imam Muslim dari Abdullah bin Umar yang berbunyi:
"Apabila kalian mendengar adzan, maka jawablah seperti apa yang muadzin katakan, kemudian bershalawatlah, karena barangsiapa yang bershalawat untukku, maka Allah akan bershalawat untuknya sepuluh kali.”
Contoh, ketika muadzin mengumandangkan kalimat “Allahu akbar”, maka boleh dijawab dengan “Allahu akbar”. Kecuali pada lafal “Hayya 'alash sholah” dan “Hayya 'alal falah”, jawaban yang dianjurkan adalah “Laa haula walaa quwwata illaa billaah”.
Khusus pada adzan subuh, ketika muadzin mengumandangkan kalimat “Ash-shalatu khairun minan naum”, maka bisa dijawab dengan kalimat “Shadaqta wa bararta”.
Ilustrasi muadzin tengah mengumandangkan adzan. Sumber: Pixabay.com

Keutamaan Mengamalkan Doa setelah Adzan

Mengamalkan doa setelah adzan memiliki banyak keutamaan. Berikut adalah beberapa keutamaan mengamalkan doa setelah adzan.
ADVERTISEMENT
1. Mendapatkan syafaat di hari kiamat.
Mengutip buku Pintar Doa dan Zikir Rasulullah oleh Abdullah Zaedan, barangsiapa yang membaca doa setelah adzan, maka ia akan memperoleh syafaat di hari kiamat. Hal ini didasarkan pada sebuah hadist Nabi Muhammad yang dikabarkan oleh Jabir bin Abdullah.
"Jabir bin Abdullah mengatakan bahwa Rasulullah bersabda, 'Barangsiapa membaca doa setelah mendengar panggilan muadzin, niscaya ia akan memperoleh syafaat pada Hari Kiamat'."
2. Diijabah doa-doanya
Setelah membaca doa setelah adzan, sangat dianjurkan untuk berdoa sesuai dengan hajat masing-masing. Sebab, doa di antara adzan dan iqamah termasuk doa yang tidak akan tertolak atau pasti diterima Allah SWT.
Mengutip buku Pintar Doa dan Zikir Rasulullah oleh Abdullah Zaedan, Anas radhiyallahu anhu mengabarkan bahwa Nabi Muhammad bersabda dalam sebuah hadist: "Doa di antara adzan dan iqamat tidak akan ditolak."
ADVERTISEMENT
3. Mendapatkan saksi kebaikan
Umat Muslim yang memanjatkan doa setelah adzan berkumandang akan mendapatkan saksi kebaikan. Sebagaimana dikatakan dalam salah satu hadist yang berbunyi:
"Tidaklah suara adzan yang keras dari yang mengumandangkan adzan didengar oleh jin, manusia, segala sesuatu yang mendengarnya melainkan itu semua akan menjadi saksi pada hari kiamat."
(ULY)