Hari Pangan Sedunia: Sejarah dan Tema Peringatannya Tahun 2021

Berita Hari Ini
Menyajikan informasi terkini, terbaru, dan terupdate mulai dari politik, bisnis, selebriti, lifestyle, dan masih banyak lagi.
Konten dari Pengguna
16 Oktober 2021 9:28 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Hari Pangan Sedunia Foto: Unsplash
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Hari Pangan Sedunia Foto: Unsplash
ADVERTISEMENT
Setiap tanggal 16 Oktober, Hari Pangan Sedunia atau World Food Day diperingati secara serentak di berbagai negara. Peringatan ini bertepatan dengan berdirinya Food and Agriculture Organization (FAO) pada 1945 silam.
ADVERTISEMENT
Berdasarkan informasi dari situs resmi Dinas Pangan Sumatera Barat, Hari Pangan Sedunia berupaya meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya masalah pangan, baik dalam skala global ataupun regional.
Selain itu, peringatan tersebut juga menekankan pentingnya diet sehat, konsumsi makanan yang tepat untuk tubuh, serta masalah kelaparan dan kurangnya gizi di berbagai belahan dunia.
Bagaimana sejarah Hari Pangan Sedunia? Simak ulasan berikut ini memperkaya pengetahuan Anda.
Ilustrasi Hari Pangan Sedunia Foto: Unsplash

Sejarah Hari Pangan Sedunia

Penetapan Hari Pangan Sedunia berangkat dari berdirinya FAO pada 1945 di Quebec, Kanada. Badan ini didirikan oleh 42 negara untuk membebaskan manusia dari kelaparan serta kekurangan gizi dan mengelola sistem pangan global,
Mengutip situs India Today, Konferensi FAO yang ke-20 resmi digelar pada November 1979. Dalam kesempatan tersebut, Dr. Pal Romany, Menteri Pertanian dan Pangan Hongaria kala itu mengusulkan ide peringatan Hari Pangan Sedunia dan menghasilkan resolusi nomor 179 tentang World Food Day.
ADVERTISEMENT
Resolusi tersebut disepakati oleh 147 negara, termasuk Indonesia. Sejak saat itu, Hari Pangan Sedunia diperingati secara rutin dengan berbagai cara, mulai dari mengadakan konferensi, kampanye, seminar pangan, hingga berdonasi untuk yang membutuhkan.
Seperti dikatakan sebelumnya, peringatan ini tidak hanya fokus tentang menghargai makanan yang bisa dikonsumsi, namun juga masalah kemiskinan dan kelaparan dunia.
Mengutip situs National Day, data dari World Hunger Statistics membuktikan bahwa 785 juta orang di seluruh dunia tidak mempunyai makanan yang cukup untuk mempertahankan gaya hidup sehat. Mayoritas orang yang kelaparan ini tinggal di negara berkembang.
Sebanyak 45% kematian pada anak di bawah usia 5 tahun disebabkan oleh gizi buruk. Artinya, lebih dari tiga juta anak per tahun meninggal dunia lantaran tidak memiliki akses untuk mengkonsumsi makanan bergizi.
ADVERTISEMENT
Menanggapi permasalahan ini, Hari Pangan Sedunia mengajak masyarakat untuk memedulikan mereka yang masih kesulitan mendapatkan makanan bergizi. Ada beberapa hal yang dapat dilakukan untuk mengatasi kelaparan dunia, antara lain:
Ilustrasi Hari Pangan Sedunia Foto: Unsplash

Tema Hari Pangan Sedunia 2021

Sejak 1981, World Food Day selalu mengangkat tema tertentu setiap tahunnya. Mengutip situs World Food Programme, Hari Pangan Sedunia mengusung tema bertajuk "Our actions are our future".
Tema ini mengajak masyarakat untuk menjadi pahlawan pangan yang berkontribusi pada transformasi sistem pertanian pangan demi produksi yang lebih baik, nutrisi yang lebih baik, lingkungan yang lebih baik, dan kehidupan yang lebih baik.
ADVERTISEMENT
"Kita semua memiliki potensi untuk menjadi pahlawan pangan. Tindakan kita adalah masa depan kita. Tapi itu tidak berakhir dengan Anda dan saya. Pepatah lama mengatakan: 'Kita adalah apa yang kita makan.' Ini benar bahwa bagaimana anak dan cucu kita berkembang akan dipengaruhi juga oleh apa yang kita makan," seperti dikatakan Qu Dongyu, Direktur Jenderal FAO dalam situs WFP.
(GTT)