Hati-Hati, Ini Bahaya Diet Water Fasting

Berita Hari Ini
Menyajikan informasi terkini, terbaru, dan terupdate mulai dari politik, bisnis, selebriti, lifestyle, dan masih banyak lagi.
Konten dari Pengguna
16 Maret 2020 15:27 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Minum Air Mineral Foto: Thinkstock
zoom-in-whitePerbesar
Minum Air Mineral Foto: Thinkstock
ADVERTISEMENT
Tak hanya menurunkan berat badan, diet water fasting juga sering diterapkan untuk detoksifikasi. Metode ini dilakukan dengan konsumsi air putih tanpa asupan makanan selama 24-72 jam.
ADVERTISEMENT
Air dipercaya dapat membersihkan racun dalam tubuh dan menurunkan berat badan dengan cepat. Namun, jangan tergiur dengan water fasting karena metode ini berisiko untuk tubuhmu.
Diet ekstrem ini dapat menimbulkan berbagai penyakit, bahkan kematian mendadak. Berikut ini adalah bahaya water fasting yang dikutip dari berbagai sumber.

Cara yang Salah

Ilustrasi timbangan berat badan Foto: Pixabay
Karena tubuh tidak menerima asupan makanan, berat badan akan turun secara cepat dan drastis. Menurut penelitian, water fasting yang dilakukan selama 24 atau 72 jam dapat menurunkan 0,9 kg setiap harinya.
Namun, turunnya berat badan bukan disebabkan oleh hilangnya lemak. Melainkan hilangnya air, karbohidrat, dan massa otot.

Hipertensi Ortostatik

Pusing Akibat Hipertensi Ortostatik Foto: Shutterstock
Water fasting dapat menimbulkan hipertensi ortostatik, di mana terdapat penurunan tekanan darah pada tubuh. Hal ini dapat membuatmu pusing hingga pingsan.
ADVERTISEMENT

Kematian Mendadak

Ilustrasi meninggal dunia Foto: Shutter Stock
Metode water fasting dapat menimbulkan kematian mendadak, terutama untuk penderita obesitas, diabetes, dan anoreksia. Kematian tersebut disebabkan oleh asidosis laktat akut atau jantung yang sudah lemah sebelumnya karena obesitas.

Kardiovaskular

Ilustrasi sakit jantung Foto: Shutterstock
Konsumsi kalori yang terlalu sedikit dalam waktu yang lama dapat menyebabkan kerusakan jantung, hingga penyakit kardiovaskular. Selain itu, water fasting juga dapat menyebabkan rambut rontok dan masalah usus seperti perut kembung dan sembelit. (GTT)